TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi ratusan warga Pulau Kodingareng yang melakukan protes di depan kantor Gubernur Sulsel, terus berlanjut. Mereka menuntut agar pemerintah menghentikan penambangan pasir yang dilakukan Kapal Quuen of The Netherlands, milik Royal Boskalis Wastminster N.V di sekitar pulau.
Penambangan ini dilakukan sebagai bagian dari Makassar New Port (MNP), proyek strategis nasional pemerintahan yang diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 22 Mei 2015 lalu.
"Pengerukan pasir yang dilakukan Boskalis sekarang ini membuat nelayan merasa resah, karena setiap nelayan keluar cari ikan selalu tidak dapat karena airnya keruh," kata Zakia, salah seorang istri nelayan Pulau Kodingareng dalam konferensi pers Koalisi Selamatkan Laut Indonesia, beberapa waktu lalu.
Sebelum Boskalis mengeruk pasir, nelayan bisa mendapatkan 5 hingga 10 ekor jenis tenggiri. Kini, mereka hanya bisa dapat 1 ekor. Bahkan, kadang mereka tidak dapat ikan sama sekali.
Para nelayan dan keluarganya ini kemudian mendatangi kantor Gubernur Sulsel di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (13/8/2020). Namun karena keinginan mereka untuk bertemu Gubernur Sulsel tidak dipenuhui, mereka memilih menginap di depan pintu gerbang kantor gubernur.
Lalu bagaimana sebenarnya potensi perairan di sekitar Pulau Kodingareng? Berikut rangkuman dari beberapa sumber:
1. Terumbu Karang
Dasar pulau ini sejatinya dipenuhi oleh karang batu yang didominasi Diplostrea, Plathygyra, Cypastrea, Pavona, Montipora, Goniastrea, Galaxea, Favites, Porites, Leptoseris, Echynophora, Pectinia, Lobophylum, Acropora, dan Seriatophora.
Sedangkan karang lunak umumnya Sarcophyton, Lobophytum, Sinularia, Nephtea, dan Streonephtea.
Selain itu di dapatkan juga beberapa jenis sponge dari kelas Demospongiae. Pulau Kodingareng termasuk memiliki tutupan karang hidup yang kritis, yaitu 40,62 – 46,97.
Area terumbu karang di perairan ini masih memiliki keragaman ikan karang yang tinggi, yaitu berkisar 19 – 23 jenis dengan kelimpahan berkisar 99 – 557 ekor/transek dan tergolong tinggi.
Dengan demikian terumbu karang di perairan Pulau Kodingareng Lompo masih memiliki potensi sebagai area pemijahan dan pembesaran bagi ikan-ikan karang.
Kondisi perairan yang cukup jernih dengan keanekaragaman hayati yang cukup tinggi termasuk hamparan padang lamun yang luas, tentunya dapat menjadi daya tarik wisata bahari ke tempat ini untuk snorkling dan diving.
2. Ikan Tangkapan
Dari hasil penelitian, umumnya ikan-ikan yang bisa ditangkap sepanjang tahun di sekitar pulau ini adalah, adalah ikan pelagis, misalnya ikan layang, sibula (sarden), tongkol, selar, kembung, dan peperek. Ikan ini umumnya ditangkap dengan menggunakan jaring.
Sedangkan ikan yang bisa ditangkap pada musim-musim tertentu adalah ikan tenggiri pada akhir tahun dan cumi-cumi pada petengahan tahun.