Baca tanpa iklan
TRIBUNSINJAI.COM, TELLULIMPOE - Kecelakaan hebat terjadi di Sungai Apareng, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/8/2020) dini hari.
Enam penumpang dilaporkan meninggal dunia.
Informasi yang dirangkum tribun-timur.com, mobil yang kecelakaan adalah rombongan mobil pengantin dari Kabupaten Jeneponto.
Rombongan pengantin menuju Kabupaten Bone.
Namun belum tiba di tujuan, satu rombongan kecelakaan dini hari tadi dan merenggut enam nyawa.
Berikut fakta-faktanya:
(*)
1. Kejadian Pukul 02.00 Dini Hari
Minibus asal Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan meluncur ke dasar Sungai Apareng atau dekat jembatan Apareng, Sinjai, Sabtu (15/8/2020).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita, dini hari tadi.
Dalam peristiwa ini sebanyak enam orang penumpangnya tewas.
Dan dua orang lainnya dilaporkan selamat.
"Enam orang penumpangnya tewas sedang sopir selamat," kata Kepala Puskesmas Samaenre dr A Wahyu Adliah Dachlan.
2. Pernyataan Keluarga
Mobil pengantar pengantin dari Kabupaten Jeneponto mengarah ke Kabupaten Bone kecelakaan di Kabupaten Sinjai.
Enam penumpang yang ada di atas mobil tersebut meninggal dunia.
Keluarga korban, Abdul Jalil mengatakan, satu mobil dari Jeneponto kecelakaan di Kabupaten Sinjai.
3. Korban Meninggal Dibawa ke Jeneponto
Sebanyak enam penumpang tewas minibus yang mengalami lakalantas setelah meluncur di tebing Sungai Apareng Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai dibawa ke Jeneponto, Sabtu (15/8/2020).
Korban sudah dibawa ke daerah asalnya untuk dikebumikan di Desa Tannamawang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto pagi ini.
"Penumpang tewas sudah dibawa ke Jeneponto pagi ini," kata Kepala Puskesmas Samaenre A Wahyu Adliah Dahlan.
4. Korban Patah Tulang
Sebelumnya korban sempat dibawa ke Puskesmas Samaenre untuk mendapatkan pertolongan.
Sedang penumpang mobil minibus yang selamat masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Samaenre.
Para penumpang tewas ini memiliki luka serius seperti leher patah dan patah tulang.
Sebelumnya mobil minibus bernomor polisi DD 1452 GJ, warna Silver, terjun ke dasar sungai setelah melewati batas pengaman jalan ke jurang dasar Sungai Apareng.
Peristiwa itu sekitar pukul 02.00 Wita dini hari
Mobil ini rencananya mengantar pengantin dari Bontoramba, Jeneponto ke Kabupaten Bone.