TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan ibu-ibu atau emak-emak dari Pulau Kodingareng berunjukrasa di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (13/8/2020) siang.
Unjukrasa yang berlangsung sejak pukul 10.30 Wita itu dikawal sejumlah aparat kepolisian.
Pengunjukrasa tampak membentangkan spanduk panjang bertuliskan, 'Hentikan Tambang Pasir Laut dan Cabut Izin Tambang di Wilayah Tangkap Nelayan'.
Dalam orasinya pengunjukrasa meminta agar Pemprov Sulsel menghentikan pengerukan pasir di wilayah tangkapan ikan mereka.
Pasalnya, pengerukan itu kata pengunjukrasa mengganggu mata pencaharian nelayan.
Hingga pukul 11.15 Wita, pengunjukrasa yang didampingi aktivis Walhi dan sejumlah elemen gerakan dan pemerhati lingkungan masih bertahan di depan gerban masuk kantor Gubernur Sulsel.
Mereka memilih bertahan sebelum Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menemui mereka. (Tribun-Timur/Muslimin Emba)