TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lanjutan kompetisi Liga 1 2020 akan dilanjutkan di Pulau Jawa pada 1 Oktober 2020 mendatang.
Sejalan dengan itu, tak lama lagi skuat PSM Makassar kembali berkumpul untuk memulai persiapan.
• Benteng Afrika Pertama PSM Beri Gelar Liga 2000, Charles Lionga Nikahi Wanita Sinjai, Kini di Kolaka
• Wanita Cantik Ini Jadi Rebutan Saat Muda, Kini Hidup Mantan Bintang Film Dewasa Ini Memprihatinkan
Namun sebelum itu dilakukan, Dokter Tim PSM, Hardiansyah Muslimin memastikan akan melakukan swab test kepada seluruh pemain dan ofisial tim.
Hal ini dilakukan untuk memastikan para pemain bebas dari virus Covid-19, apalagi hampir seluruh pemain kini berada di tempat asal masing-masing.
"Itu (Swab Test) pasti dilakukan, kita jalankan protokol kesehatan apalagi para pemain dan official," kata Arga - sapaan akrab Hardiansyah, Senin (10/8/2020).
"Soalnya banyak (pemain) dari kampung masing-masing, kita takutkan ada yang bawa virus," jelas Arga.
Hingga kini pihaknya masih menunggu mekanisme dan teknis swab test.
Sebab dalam waktu dekat operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan mengumpulkan tim medis seluruh perwakilan klub untuk penerapan protokol kesehatan selama kompetisi.
• Tembok Kokoh PSM Bareng Jack Komboy, 2 Kali Jadi Runner-up Ligina, Begini Kiprah Charis Yulianto?
• Striker Ngotot, Lincah, Gesit Ini Idola Fans PSM di LPI, Tetap di Indonesia, Sosok Marwan Sayedeh
"Kita masih tunggu kerangkanya seperti apa.nanti, intinya pasti kita swab dulu sebelum mulai latihan rutin," ia menambahkan.
Arga memperkirakan, swab test akan dibagi dua, sebagian dilakukan dokter tim.
Sebagian lagi dilakukan dokter yang ditunjuk PSSI dan PT LIB, bekerjasama dengan Satgas Covid-19 setempat.
"Saya belum lihat formatnya, karena baru semalam dapat, tapi sistemnya nanti itu bagi dua, ada yang dilakukan tim ada yang dilakukan liga. Tidak semua saya, ada kuotanya," jelasnya lagi.
Kejelasan tentang kewajiban Swab Test sebelum latihan juga diungkapkan Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim.
Sule - biasa ia disapa menuturkan manajemen memang telah memutuskan akan melakukan pemeriksaan swab saat semua pemain dan ofisial berkumpul.
"Iya nantinya swab, yang lakukan itu dokter tim masing-masing. Mereka akan workshop dulu sebelumnya," pungkasnya.
Digelar Awal September
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengatakan pihaknya bakal menggelar medical workshop.
Pertemuan ini untuk tim medis klub-klub peserta untuk membahas teknis protokol kesehatan lanjutan Liga 1.
Medical workshop itu bakal diikuti oleh 18 tim medis klub Liga 1 2020 dan diadakan pada akhir Agustus atau kemungkinan paling lambat awal September mendatang.
Dalam rapat koordinasi bersama 18 klub Liga 1 itu, memang yang masih menjadi pertanyaan klub-klub adalah mengenai teknis protokol kesehatan.
“Yang jelas itu soal protokol kesehatan. Karena klub-klub minta lebih detail soal teknisnya bagaimana,” kata Akhmad Hadian dikutip dari BolaSport.com.
Tak hanya itu klub-klub peserta juga dipersilakan menanyakan bagaimana nantinya proses swab test yang bakal dilakukan sebelum pertandingan.
LIB Kumpulkan Klub Liga 2
Pada pekan lalu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah bersurat kepada seluruh peserta kompetisi Liga 2 2020.
Dalam surat bernomor 261/LIB-KOM/VIII/2020 itu, PT LIB menjelaskan banyak hal terkait kompetisi kasta kedua di tanah air tersebut.
Untuk membahas langkah lanjutan yang berkaitan dengan surat itu pun, PT LIB akan menggelar virtual meeting Liga 2 2020.
Agenda tersebut akan dilakukan pada Selasa (11/8/2020).
“Virtual meeting klub kontestan Liga 2 2020 ini membahas hal-hal menentukan yang berkaitan dengan langkah lanjutan dari surat yang sudah kami kirimkan sebelumnya.
“Banyak hal yang akan kami informasikan dan diskusikan dengan klub-klub Liga 2 2020 nantinya,” jelas Irjen Pol (P) Drs. Sudjarno, Direktur Operasional PT LIB, Senin (10/8).
Seperti diketahui, pada surat bernomor 261/LIB-KOM/VIII/2020 itu, diinformasikan tentang hal-hal yang dianggap menentukan dalam pelaksanaan kompetisi Liga 2 2020.
Seperti format kompetisi dengan single round robin, pertandingan yang akan digelar tanpa penonton.
Rencana pelaksanaan workshop medical, sampai dengan nilai subsidi dan hadiah yang akan diterima klub-klub Liga 2 2020.
“Kami juga membagikan formulir bagi klub yang berminat untuk menjadi tuan rumah di babak penyisihan.
Lebih dari itu kami juga menginformasikan persyaratan lengkap untuk menjadi tuan rumah babak penyisihan.
Semua kami sampaikan secara detail dan komprehensif,” tutup Sudjarno. (*)