Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - SD Telkom Makassar memiliki sederet program selama pandemi Covid-19 yang mengharuskan murid belajar dari rumah.
Hal itu disampaikan Bagian Kurikulum SD Telkom Makassar Sulastri dalam program Tentang Anak Seri #1 Tribun Timur, Minggu (9/8/2020).
“Pola pembelajaran di rumah untuk SD Telkom sendiri pertama dengan membuat jadwal dengan menyiapkan lima jam pebelajaran,” kata Sulastri.
Adapun pembelajaran di SD Telkom Makassar mulai pukul 08.00 - 12.30Wita.
Untuk awal jam pembelajaran, dimulai dengan program pembiasaan kepada anak-anak yakni salat duha, tahfidz juga bahasa inggris.
Setelah memasuki jam pelajaran inti, para guru menggunakan sejumlah aplikasi di antaranya Zoom.
“Kami berencana untuk peragakan live mengajar nantinya,” katanya.
Setiap harinya, para guru juga memberikan tugas kepada para murid.
Namun waktu pengumpulan tugas diberikan batasan hingga pukul 21.00 Wita.
“Ini karena kami mengerti keadaan beberapa orang tua siswa yang tidak bisa mendampingi anaknya di pagi hari,” katanya.
Selain pembelajaran rutin setiap harinya, SD Telkom Makassar juga memiliki sejumlah program lainnya.
Diantaranya program playing, living and studying yang tujuannya agar anak-anak tidak jenuh dengan pelajaran setiap harinya.
“Program ini setiap hari libur. Jadi misalnya kelas satu temanya memasak dengan keluarga,” katanya.
SD Telkom rutin mengadakan lomba, seperti mewarnai dan menggambar serta memperingati hari besar internasional dan hari besar agama secara online.
“Ini berlaku untuk semua kelas, tapi khusus kelas satu masih diperkenalkan kondisi sekolah lewat MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah,” katanya.
“Jadi meskipun mereka (kelas satu) belum langsung ke sekolah tapi sudah bisa melihat kondisi sekolah,” katanya.
Untuk kelas satu, selama sebulan SD Telkom Makassar menyiapkan waktu khusus perkenalan anak dengan para siswa lainnya dan gurunya.
“Di satu bulan pertama ini, guru kelas satu juga diharapkan bisa mengetahui dan mengukur kemampuan awal muridnya,” jelasnya.