Banjir Bandang Luwu Utara

Pengungsi Banjir Bandang Luwu Utara Mulai Terserang Ispa dan Diare

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Data kesehatan pengungsi banjir bandang dipajang di Media Center Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kamis (6/8/2020).

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pengungsi korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mulai terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan (Ispa).

Selain Ispa, pengungsi juga mulai menderita diare, dermatitis, hipertensi, hingga gangguan jiwa.

Itu berdasarkan data kesehatan pengungsi banjir bandang dipajang di Media Center Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.

Pantauan TribunLutra.com, Kamis (6/8/2020) update data pantauan cluster kesehatan banjir bandang Luwu Utara diperbaharui Rabu (5/8/2020) pukul 17.00 Wita.

Diumumkan pengungsi diserang penyakit ispa 958 orang, diare 91 orang, dermatitis 488 orang, hipertensi 498 orang, dan gangguan jiwa 21 orang.

Berikut rincian data pantauan cluster kesehatan banjir bandang:

Meninggal dunia: 38

Luka-luka: 106

Ispa: 958

Diare: 91

Dermatitis: 488

Hipertensi: 498

Gangguan jiwa: 21

Rawat inap: 22

Rawat jalan: 84

Ibu bersalin: 25

Bumil: 303

Bayi: 453

Balita: 2.223

Lansia: 2.623

Disinfeksi: 3

Tandon: 114

WC/Jamban: 116

Tempat sampah: 450

Sarana CTPS: 112

Dapur umum: 10.(*)

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik mawardi

Berita Terkini