Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Bagi Anda yang masih menyimpan daging di dalam lemari pendingin atau kulkas, selalu perhatikan kondisi daging yang Anda simpan. Pastikan daging tersebut masih tetap layak untuk dikonsumsi.
Daging yang disimpan di dalam lemari pendingin, memang bisa bertahan lama. Namun, ada beberapa tanda yang bisa dilihat secara kasat mata tentang kondisi daging tersebut.
Tapi, adakah batas maksimal menyimpan di dalam kulkas? Bolehkah kita menyimpan daging segar di kulkas dalam waktu yang sangat lama? Idealnya, berapa lama daging boleh disimpan di kulkas?
Melansir dari laman hellosehat.com, daging merah mentah baik itu daging sapi, kambing, domba atau unta bisa disimpan di kulkas tepatnya di freezer selama 4 - 12 bulan.
Ini tergantung pada jenis daging yang disimpan. Namun, jika daging segar hanya disimpan di kulkas luar freezer, daging ini bisa bertahan selama 3 sampai 4 hari saja.
Saat menyimpan daging merah, pastikan untuk menyimpannya dengan memasukkan ke kotak makanan kedap udara atau membungkusnya dengan plastik.
Ketika menyimpan daging di freezer, sebaiknya freezer juga hanya digunakan untuk menyimpan daging. Hindari menyimpan daging bersama dengan bahan makanan lain agar kualitas daging tetap baik.
Untuk daging yang telah dibumbui atau sudah matang, saat disimpan di dalam kulkas bagian luar, daging ini hanya bisa bertahan 3 sampai 4 hari.
Namun jika disimpan di dalam freezer, daging yang sudah dibumbui dan dimasak bisa bertahan 2 sampai 6 bulan.
Sebelum mengolah daging yang disimpan di freezer, usahakan agar mencairkan daging dulu sebelum diolah.
Cara Mencairkan Daging Beku
Diamkan daging di ruang terbuka selama 30 menit hingga 1 jam.
Sebelum diolah, cuci daging di bawah air mengalir kemudian rebus hingga matang.
Hindari mencairkan daging dengan memasukkannya ke dalam air panas langsung karena ini tidak baik buat kesehatan.
Jika menemukan tanda-tanda daging tidak layak konsumsi seperti daging bau, berubah warna dan tekstur, jangan pernah mengonsumsi daging tersebut.
Mengetahui Daging Layak Konsumsi atau Tidak
Selama di dalam freezer, ada beberapa tanda yang bisa dilihat apakah daging tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak:
1. Freezer burn
Dalam kondisi tertentu, mesin freezer dapat memberi tanda yang jelas ketika makanan sudah tak lagi baik untuk dikonsumsi. Pada daging misalnya, akan tampak kondisi yang berbeda.
"Freezer burn menampakkan daging berbintik di atasnya yang terlihat kelabu atau coklat. Ini disebabkan oleh udara yang bersentuhan dengan permukaan daging, masih aman untuk dimakan, tapi kualitas dan rasanya tidak enak," ujarnya.
Protein yang berubah warna tersebut di antaranya dialami daging babi, ikan dan ayam. Rasanya akan kurang enak setelah dimasak.
2. Perubahan tekstur
Perubahan tekstur memang menjadi salah satu tanda makanan busuk saat disimpan di freezer. Biasanya pertama kali sayuran yang dimasukkan dalam freezer masih segar dan mekar tetapi akan terlihat kusam dan berlendir ketika disimpan terlalu dalam dalam freezer.
Meskipun masih aman dikonsumsi tetapi sayuran tersebut tidak akan enak untuk dimasak. Namun berbeda jika hal itu terjadi pada ayam. Jika warna ayam tampak kusam dan berlendir sebaiknya dibuang dan tidak lagi untuk diolah.
Lihat juga:Hemat Air Dimulai dari Dapur
3. Bau tak sedap
Sebelum memasak bahan makanan yang disimpan dalam freezer ada baiknya untuk mencium bau yang dimiliki oleh bahan tersebut. Jika bahan makanan tersebut sudah memiliki bau tak sedap sebaiknya makanan tersebut tidak lagi untuk diolah.
Mengawetkan makanan dalam mesin pendingin dapat dilakukan dengan penyimpanan yang tepat dalam kantong atau wadah yang rapat. Ketika tidak sedikitpun ada udara yang masuk dalam kantong tersebut maka dapat menghindari makanan dari bau tidak sedap.
4. Pastikan waktu penyimpanan
Kebiasaan yang tidak bisa terhindarkan dari menyimpan makanan dalam mesin pembeku adalah waktu penyimpanannya. Seharusnya seseorang memberikan label pada paket makanan yang disimpan supaya mengetahui kapan makanan itu masuk dalam freezer.
Jika seseorang lupa kapan makanan itu disimpan, Qassim mengatakan, sebaiknya urungkan niat untuk memakannya kembali atau memasaknya.
5. Terdapat genangan
Saat bahan makanan begitu melekat dan terdapat lapisan es di sekelilingnya, Qassim menilai, makanan sudah tidak bagus untuk dikonsumsi. Lapisan es di sekeliling bahan tersebut kemungkinan besar sudah pernah mencair sebelumnya.
Hal tersebut menyebabkan ada beberapa titik dalam bahan makanan yang mulai terganggu dan tidak aman lagi untuk dikonsumsi.
6. Kemasan robek
Kemasan yang robek mungkin akan membuat makanan menjadi buruk ketika disimpan terlalu lama dalam freezer. Sebelum memasaknya, seseorang juga harus memperhatikan seberapa banyak robekan yang terdapat dalam kemasan tersebut.
Jika kemasan memiliki robekan kecil dan hanya sedikit, kebusukan pada makanan mungkin dapat hilang ketika alami pembakaran.(*/tribun-timur.com)