Banjir Bandang di Luwu Utara

Korban Banjir Bandang Luwu Utara Butuh Susu Bayi dan Tikar

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana evakuasi mayat korban banjir bandang di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020).

TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kini mengungsi dibeberapa tempat.

Mulai dari posko, rumah ibadah hingga yang terbanyak di rumah keluarga.

Warga Desa Radda, Muhammad Azhal Arifin menyebut, kebutuhan pengungsi bermacam-macam.

Namun ada beberapa yang paling dibutuhkan.

Antara lain susu bayi, pakaian dalam perempuan, tikar, peralatan mandi, vitamin hingga popok.

"Kalau makanan Alhamdulillah sementara cukup," kata Azhal yang juga anggota DPRD Luwu Utara, Rabu (15/7/2020).

Informasi terbaru, banjir bandang Senin (13/7/2020) malam diakibatkan luapan Sungai Radda, Sungai Masamba, dan Sungai Rongkong.

Lokasi terparah berada di Desa Radda dan Kota Masamba.

Termasuk di Desa Malimbu dan Desa Salama, Kecamatan Sabbang

Kejadian itu menyebabkan 213 rumah warga tertimbun lumpur dan 10 rumah hanyut.

Sampai siang tadi sudah 17 korban ditemukan meninggal.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Berita Terkini