Update Corona Sulsel

Info Corona: Sulsel 169 Positif Covid-19, Makassar Sumbang 101, Dokter di Unhas Bertumbangan

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cek data pasien positif Corona Sulsel 24 jam terakhir dan Update Corona Sulsel - Virus Covid-19 semakin menebar teror di Sulsel, dokter di FK Unhas bertumbangan

Cek data pasien positif Corona Sulsel 24 jam terakhir dan Update Corona Sulsel, Covid-19 semakin menebar teror dokter di FK Unhas bertumbangan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasien Positif Covid-19 di Sulsel belum menunjukkan tanda-tanda berkurang.

Malah semakin banyak.

Kerjasama dan kesungguhan seluruh elemen dibutuhkan agar penyebaran Virus Corona atau Covid-19 bisa dikendalikan bersama.

Informasi terbaru terkait penanggulangan Covid-19 di Sulawesi Selatan terus diperbarui Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Diskes Sulsel).

Masalah Baru Pj Wali Kota Makassar, Pengacara Marah Karena Tidak Masuk Pengecualian Perda Covid-19

Serunya Mata Najwa Tadi Malam, Najwa Shihab Buktikan Rakyat Lebih Penting Dibanding DPR Wakil Rakyat

GAWAT! Prabowo, Nadiem Makarim, Jenderal Idham Azis Kena Peringatan Keras Jokowi Percepat Belanja

Dilansir data dari grup WhatsApp Berbagi Informasi Covid-19, Rabu (8/7/2020) malam memperlihatkan, jumlah kasus pada hari ke-111 pandemi Covid-19 hadir di Sulsel, terjadi kenaikan 169 pasien 6.352 pasien.

Data penambahan dan jumlah pasien Covid-19 di Sulsel tersebut, berbeda dengan pusat (Kemenkes RI) dimana data pusat penambahannya 166 pasien jumlahnya 6.358 pasien.

Dilansir data update Covid-19 Sulsel yang dikirimkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel Husni Thamrin, distribusi per kabupaten/kota dari 169 pasien Covid-19 didapatkan di 15 daerah dari 24 kabupaten/kota yang ada.

Berikut tambahan pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir:

Makassar 101 pasien

Gowa 23 pasien

Luwu Timur 10 pasien

Jeneponto 9 pasien

Enrekang 5 pasien

Palopo 4 pasien

Bantaeng 3 pasien

Sinjai 3 pasien

Tana Toraja 3 pasien

Bulukumba 2 pasien

Takalar 2 pasien

Maros 1 pasien

Pangkep 1 pasien

Parepare 1 pasien dan

Soppeng 1 pasien

Sementara pasien sembuh di Sulsel naik dari 2.242 pasien menjadi 2.257 pasien. Artinya naik 15 pasien.

Angka itu sama dengan data nasional yang dirilis Kemenkes RI.

Untuk pasien positif yang meninggal naik 3 pasien menjadi 205 pasien.

Data tersebut sama dengan data nasional.

Dokter di FK Unhas Bertumbangan

Ketua Tim Satgas Covid-19 Unhas, yang juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unhas, Prof dr Budu positif virus Corona (Covid-19).

Selian Prof Budu, Wakil Dekan (WD) III FK Unhas, dr Firdaus Hamid dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, drg Muhammad Ruslin juga positif Covid-19.

"Prof Budu sama dengan FKG memberikan informasi ke kita, ke grup Unhas dan semua grup di Unhas bahwa beliau telah memeriksa itu positif Covid. Jadi beliau berdua itu yang menyatakan sendiri," kata Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah saat dihubungi tribun-timur.com, Rabu (8/7/2020).

Dekan FKG Unhas drg Muhammad Ruslin, kata Suharman diketahui positif Covid dari hasil pemeriksaan swab pada Senin (6/7/2020).

Sementara Dekan FK Unhas Prof Budu diketahui positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab yang keluar pada Selasa (7/7/2020).

"Kita sudah tahu semua hasilnya kemarin," kata Suharman.

Kabar Wakil Dekan III FK Unhas, dr. Firdaus Hamid yang terpapar Covid-19 juga dibenarkan oleh Suharman.

"Iya (benar) WD III FK," katanya.

Suharman mengatakan bahwa Dekan FK, Dekan FKG dan WD III FK bertugas di Satgas Covid. Sehingga, menurutnya potensi penularannya tinggi.

"Dekan FK, dekan FKG dengan WD III FK itukan memang bekerja di satgas Covid semua, sehingga potensi penularannya tinggi. Makanya, mereka sering-sering melakukan swab," katanya.

Dekan FK, Dekan FKG dan juga WD III FK melalui Suharman Hamzah mengatakan bahwa dirinya yang terpapar Covid-19 bersedia untuk diberitakan (infokan) kepada khalayak.

Sebab, menurutnya dengan menginfokan bahwa mereka terpapar Covid-19 dapat membantu masyarakat untuk tahu, sehingga orang-orang yang pernah berinteraksi dapat memeriksakan diri atau isolasi mandiri.

"Kami dari Unhas selalu berprinsip, siapa pun yang kena, mohon menyampaikan ke publik. Karena Covid itu bukan aib," katanya.(TRIBUN-TIMUR.COM)

Masalah Baru Pj Wali Kota Makassar, Pengacara Marah Karena Tidak Masuk Pengecualian Perda Covid-19

Serunya Mata Najwa Tadi Malam, Najwa Shihab Buktikan Rakyat Lebih Penting Dibanding DPR Wakil Rakyat

GAWAT! Prabowo, Nadiem Makarim, Jenderal Idham Azis Kena Peringatan Keras Jokowi Percepat Belanja

Berita Terkini