Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kembali melakukan gebrakan di sektor pertanian.
Sekitar 4.000 hektare sawah milik petani akan mendapat benih padi dari kelompok penangkar.
Kelompok penangkar benih adalah hasil kerjasama Pemkab Luwu Utara, Pemerintah Taiwan, dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengungkapkan rencana itu di sela-sela acara penyerahan bantuan alsintan dan benih pertanian kepada tiga kelompok tani di Desa Saptamarga, Kecamatan Sukamaju, Selasa (7/7/2020).
Masing-masing satu unit perontok padi untuk Poktan Binamarga, 625 kg benih padi bagi Poktan Bina Tani, dan 150 kg benih jagung untuk Poktan Mandiri Desa.
"Pemkab akan membagikan sekitar 4.000 hektare benih padi yang bersumber dari kelompok-kelompok penangkar benih yang ada di Luwu Utara. Salah satunya hasil kerjasama Pemkab, Pemerintah Taiwan, dan Unhas," ucap Indah.
Ia menyebutkan, Luwu Utara mendapat porsi paling besar untuk program penangkar benih padi.
Dikarenakan Pemkab sangat serius dalam penangkaran benih.
"Kita syukuri perhatian yang datang dari berbagai pihak. Kita kawal ini, kita jaga bersama, sekaligus kita sukseskan," ajak Indah.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan membagikan bibit kakao sekitar 40 ribu pohon.
"Sebagian besar masyarakat Luwu Utara adalah petani. Inilah yang diberikan pemerintah agar masyarakat dapat menikmati hasilnya," katanya.
Terkait alsintan yang diberikan, Indah berharap bantuan dapat digunakan dengan baik.
Dipelihara dan dirawat agar usia pemakaiannya lebih lama.
Paling penting, kata dia, alsintan dapat digunakan secara bersama-sama.
"Kita juga tentu berharap petani yang mandiri nantinya dapat membantu pemerintah, dengan menjaga dan mengelola lahannya dengan baik," pungkasnya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi