TRIBUN-TIMUR.COM - Bagi masyarakat perkotaan, bercocok tanam di lahan sempit adalah alternatif untuk menyalurkan hobi. Menggunakan media polybag adalah cara tepat untuk menyiasatinya.
Salah satu tanaman sayur yang bisa ditanam dengan mudah di polybag adalah, pakcoy.
Pakcoy adalah jenis sayuran yang berasal dari famili cruciferous yang masih satu keluarga dengan brokoli, kubis, dan kembang kol.
Karena termasuk sayuran hijau, pakcoy diyakini mengandung berbagai nutrisi penting yang baik untuk tubuh.
Bagi Anda yang sedang diet, pakcoy bisa jadi pilihan yang tepat. Pasalnya, setiap satu cangkir atau setara dengan 70 gram pakcoy hanya mengandung 9 kalori. Ini artinya, pakcoy mengandung rendah kalori sehingga dapat membantu menjaga berat badan Anda tetap stabil.
Masa panen sayuran pakcoy terbilang singkat yakni, hanya sekitar 45 hari saja, terhitung setelah disemai.
Jika anda tidak memiliki lahan yang luas untuk menanam pakcoy, hal tersebut bukan menjadi kendala, Anda bisa menanamnya dalam polybag, yang bisa diletakkan di sekitar rumah, sehingga Anda bisa mencukupi kebutuhan sayur keluarga melalui tangan Anda sendiri.
Untuk cara menanam pakcoy di polybag, mari simak penjelasannya berikut ini.
Sebelum memulai menanam pakcoy, hal penting yang harus dilakukan adalah memilih benih berkualitas unggul.
Tahap penyemaian
1. Sebelum ditanam, benih perlu disemai terlebih dahulu, proses semai diawali dengan penyiapan media berupa campuran tanah yang sudah diayak, arang sekam dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
2. Masukkan media semai berupa campuran tanah, arang sekam dan kompos kedalam pot tray/tray semai kemudian siram air secara merata, tunggu beberapa menit hingga air tidak lagi menetes dari lubang ujung bawah pot tray/tray semai.
3. Setelah itu buat lubang semai sedalam 0,5 cm, masukkan satu benih pada tiap lubang semai kemudian tutup kembali.
4. Untuk mempercepat proses perkecambahan tutup persemaian dengan plastik gelap atau penutup lainnya, dalam waktu 3-4 hari biasanya benih telah berkecambah.
5. Rawatlah persemaian dengan baik, persemaian harus terkena sinar matahari langsung, dan hindarkan dari guyuran air hujan.
6. Siram persemaian tiap pagi dan sore secara merata, supaya pertumbuhannya optimal antara 3-5 hari harus diberi pupuk.
Tahap penanaman
1. Sekitar 1-2 minggu sebelum pindah tanam, siapkan wadah untuk media tanam berupa polybag, bisa juga menggunakan pot atau yang lainnya, yang terpenting adalah mewadah tersebut memiliki lubang- lubang kecil agar air tidak menggenang.
2. Selanjutnya siapkan media tanam berupa campuran tanah, arang sekam dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1, kemudian masukkan media tanam ke dalam wadah/polybag.
3. Tambahkan juga pupuk NPK sebanyak 1 sendok makan untuk polybag besar dan setengahnya untuk polybag kecil.
4. Campurkan pupuk NPK secara merata dengan media tanam yang lain, kemudian disiram, diamkan polybag sekitar 1-2 minggu.
5. Selama 4 hari setelah semai, bibit sudah siap dipindahkan ke polybag, pindah tanam sebaiknya dilakukan pada sore hari.
6. Siram terlebih dahulu bibit yang akan dipindah tanam agar tidak stres, pindahkan bibit satu persatu dengan hati-hati kemudian disiram, penyiraman berikutnya dilakukan 1-2 hari sekali.
Tahap pemupukan
Pupuk susulan berupa NPK diberikan setiap 5-7 hari sekali dengan sistem kocor. Caranya larutkan NPK ke dalam air dengan dosis 1 gram per liter.
Tahap pemanenan
1. Dalam waktu 1 bulan setelah tanam, pakcoy sudah dapat dipanen, caranya pakcoy langsung dicabut atau dipotong dari pangkal batangnya.
2. Pakcoy yang baru dipanen ditempatkan di tempat yang teduh agar tidak cepat layu, jika tidak akan segera dimasak pakcoy hasil panen bisa disimpan 1-2 hari dalam lemari pendingin.(*/tribun-timur.com)