Bantuan Beras

Bupati Luwu Utara Serahkan 9 Ton Beras kepada Warga UPT Lantang Tallang

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada warga Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Lantang Tallang, Kecamatan Masamba, Selasa (7/7/2020).

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) di Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Lantang Tallang, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mendapat bantuan sembilan ton beras.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh orang nomor satu di Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Selasa (7/7/2020).

Indah didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Agussalim Lambong dan Camat Masamba Aji Saputra.

Agussalim mengatakan, masyarakat patut bersyukur atas bantuan beras untuk memenuhi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19.

"Sebab di Sulawesi tidak semua UPT mendapat bantuan. Ini tentu tidak lepas juga dari upaya ibu bupati yang rutin berkomunikasi dengan kementerian," kata Agussalim.

Sementara itu, Indah menuturkan bahwa bantuan yang dikucurkan awalnya akan diberikan per bulan sebanyak 20 kilogram (kg).

"Tapi kita memilih memberikan sekaligus yakni 60 kg per KK. Jadi totalnya sekira 9 ton untuk 150 KK warga yang berdomilisi di sini tanpa terkecuali," katanya.

"Tapi, warga yang benar-benar tinggal di sini, tidak meninggalkan tempat. Ini sebenarnya juga menjadi ujian integritas bagi warga," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Indah mengaku senang sebab UPT Lantang Tallang menjadi UPT yang masih bertahan dan dihuni banyak warga.

"Kalau tidak cukup banyak yang bertahan, tidak mungkin pemerintah memberikan anggaran untuk membangun lagi jalan dan jembatan tahun ini," katanya.

"Itulah mengapa kita harus bersyukur, sebab janji Allah siapa yang bersyukur maka akan aku tambah," ucap bupati perempuan pertama di Sulsel.

"Alhamdulillah apa yang kami minta terlaksana, kami minta jalan dikasi, kami minta lampu sudah menyala. Bahkan air bersih juga sudah ada," timpal Jamal, warga setempat.

Berita Terkini