Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tribun Timur menggelar Bincang Kampus Seri #3 bertema Tantangan Kuliah Daring, Sabtu (4/7/2020).
Bincang Kampus ini menghadirkan narasumber Dosen Teknologi Pendidikan UNM dan Komunikasi UMI Dr Citra Rosalyn Anwar, dan mahasiswa Jurusan Psikologi UNM Nurul Alwiah.
Nurul Alwiah mengatakan, setelah menjalani kulaih daring selama beberapa bulan, Ia merasa keseruam yang dirasakan saat kuliah tatap muka tak lagi dirasakan.
"Sebenarnya lebih lelah kalau kuliah tatap muka di kampus karena harus prepare, tapi pasti lebih seru tatap muka dibanding online. Kuliah virtual bagi saya pribadi kurang seru," kata mahasiswi angkatan 2019 ini.
Terkait koneksi jaringan selama kuliah online, Ia menyebut tak ada masalah bagi dirinya pribadi, namun berbeda dengan beberapa temannya yang kadang terkendala jaringan.
"Jaringan aman sih karena di rumah juga sediakan WiFi, tapi kalau tanya teman-teman lain, ini jadi problem besar mereka sebab jaringan setiap daerah kan beda koneksinya," ucapnya.
Jaringan ini juga yangembuat kuliah kadang terhambat, sebab terkadang ada mahasiswa yang tak bisa login, jadi harus ditunggu dulu.
"Alhamdulillah jaringan lancar, tapi itu yang kadang bikin kuliah tak seru, ada teman yang sulit join. Itu harus diurus lagi. Pernah ada kuis kita tunggu orang biar bisa dimulai. Yah ekstra sabar lah," bebernya.
Sementara dari sisi tugas kuliah, Ia menyebut masih sama, bahkan sedikit lebih berat.
"Dari pengalaman di Psikologi, kuantitas tugas dikurangi, tapi deadline tetap. Misalnya saat kuliah offline dikasih tugas deadlinenya seminggu, saat online kuliah dikasih pagi, harus kumpul malam," kata dia.
"Kalau secara jadwal, kuliah ontime. Jadwal kuliah di kampus dengan daring sama. Kalau ada mahasiswa telat login yah absen juga," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam