HUT 61 Maros, Begini Harapan Wakil Bupati untuk Masyarakat Butta Salewangang

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Hari Ulang Tahun (HUT) ke 61 Kabupaten Maros, diadakan di Gedung Serba Guna Maros, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Sabtu (4/7/2020).

HUT Maros juga merupakan momentum genapnya 10 tahun pasangan Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang, menahkodai daerah dengan julukan "Butta Salewangang".

"Saya dengan Pak Hatta Rahman hampir genap 10 tahun memimpin Kabupaten Maros. Dalam kurun waktu tersebut, telah banyak keberhasilan yang kita capai,"ujar Harmil, Sabtu (4/7/2020).

Banyak prestasi telah diraih seperti, 7 kali WTP dari BPK, Maros juga kurang lebih 7 kali mendapatkan adipura. 

Disegi pembangunan pun, Maros sudah sangat banyak perkembangan. Infrastruktur jalan yang telah dibangun telah sampai ke pelosok-pelosok desa.

"Dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan, kita harap lebih menggerakkan perekonomian masyarakat. Itu juga ditunjang dengan perbaikan pasar-pasar tradisional yang ada tiap di kecamatan. Begutpula dengan inprakstuktir lain, jembatan, irigasi pertanian, dan sekolah," lanjutnya

Hampir semua sarana pemerintahan, kantor kecamatan, kantor desa, dan keluarahan telah dipebaharui.

Di bidang kesehatan kesehatan, semua puskesamas sudah dibagun, begitupun dengan rumah sakit.

"Kantor dinas hampir semua menyatu di lingkup kantor Bupati, itu mepermudah masyarakat untuk mengurus segala hal karena semua ada dalam satu lokasi. Masayarakat tidak perlu lagi jauh-jauh mengurus," jelasnya

Namun diakuinya, dari sekian banyak keberhasilan dan prestasi yang diaraih, masih banyak pula yang perlu dikembangkan di Kabupaten Maros kedepan.

Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Maros adalah fokus utama salah satunya.

SDM yang berkualitas dikatakannya akan memberikan peluang pada generasi muda untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

"Kedepan kita fokus lebih mengembangkan sumber daya manusianya, Kita akan dorong masyarakat khusunya pemuda Maros untuk terus melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi. Atau kita arahkan ke BLK agar pemuda-pemudi ini memiliki keahlian khusus sehingga mudah terserap," harapnya

Pendidikan dan pelatihan khusus dikatakannya menjadi salah satu kunci peningkatan SDM di Maros.

Peningkatan kualitas SDM ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong peningkatan perekonomian dan pengurangan angka kemiskinan di Kabupaten Maros.

"Kita berharap pengangguran di Maros bisa kita kurangi. Sehingga tingkat kemiskinan bisa kita kurangi juga, kalau bisa tidak ada lagi yang Miskin di Maros, itu harapan saya kedepan," tutupnya

Laporan Tribunmaros.com,M Ikhsan