Baca tanpa iklan
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Menjelang pelaksanaan lebaran Idul Adha 1441 Hijriah Dinas Peternakan Sinjai menyiapkan layanan sistem pembelian hewan kurban dalam jaringan online.
Program itu diberi nama Layanan Seluler Peternakan Terintegrasi (LA SAPI).
Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Disnak Keswan Sinjai drh. Mappamancu mengatakan membeli hewan kurban secara daring alias online bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berkurban di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
" Kami siapkan layanan untuk masyarakat yang ingin berkurban dengan jual beli sapi secara online di tengah pandemi corona," kata Mappamancu, Jumat (3/7/2020).
Aplikasi LA SAPI yang sebelumnya menggunakan SMS broadcast kini telah dikembangkan dengan berbasis android yang aplikasinya sudah bisa didownload melalui Play Store.
Aplikasi ini memudahkan bagi para pedagang maupun pembeli sapi dalam bertransaksi tanpa tatap muka.
" Ini merupakan cara yang tepat untuk meminimalisir potensi atau risiko infeksi Covid-19 akibat mobilitas manusia dalam proses jual beli hewan kurban saat ini," katanya.
Dalam aplikasi ini peternak bisa memanfaatkannya dimana sapi ataupun hewan lainnya yang mau dijual mencantumkan berat, harga, gambar, nama dan nomor telepon pemilik hewan sehingga pembeli dengan mudah bisa mengetahui kondisi hewan yang akan dibelinya.
Aplikasi ini juga didalamnya ada layanan penyuluhan dan konsultasi kesehatan hewan dengan dokter hewan. Dan dapat langsung berkomunikasi via zoom tanpa perlu mendownload aplikasi zoom.
Mappamancu menambahkan masyarakat masih dapat berjualan secara konvensional atau tatap muka. Namun masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 saat berjualan hewan ternak.
Kabupaten Sinjai adalah salah satu daerah penghasil jenis sapi bali di Sulawesi Selatan dan banyak memenuhi kebutuhan warga Kota Makassar.