TRIBUNGOWA.COM, SUNGGUMINASA - Angka kehamilan mengalami peningkatan di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan selama pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa mencatat, jumlah peningkatan kehamilan sebanyak 579 dalam kurun tiga bulan, Maret, April, Mei 2020.
Maret hingga Mei 2020 merupakan masa pandemi Virus Corona. Sejak Maret 2020, pemerintah mengeluarkan imbauan bekerja dari rumah atau work from home.
Sementara pada pada bulan yang sama di 2019, angka kehamilan mencapai 3.839 kasus.
Meningkat 579 kasus dibanding Maret, April, Mei 2020, jumlah kehamilan mencapai 4.418 kasus.
"Persentase peningkatan kehamilan di tiga bulan itu 13,11 persen," kata Kadis PPKB Gowa Sofyan Daud kepada tribun-timur.com, Kamis (2/7/2020).
Sofyan melanjutkan, pihaknya akan berupaya menekan angka kehamilan mulai Juli 2020 ke depan.
Menurutnya, ibu hamil yang sehat semestinya membutuhkan kontak dengan fasilitas kesehatan minimal empat kali selama masa kehamilan.
"Sedangkan situasinya fasilitas kesehatan saat ini sedang fokus pada penanganan Covid-19," ujarnya.
Oleh karena itu, Sofyan Daud mengajak masyarakat Kabupaten Gowa untuk mencegah terjadinya kehamilan di masa pendemi Virus Corona.
Dinas PPKB Gowa menyiapkan 3.195 alat akseptor untuk memberikan pelayanan akseptor secara gratis guna menekan angka kehamilan ibu di masa pandemi virus corona atau Covid-19.
"Kita meminta para ibu bisa menunda kehamilannya dulu," ujarnya.
Lanjut Sofyan kecemasan-kecemasan lain adalah ibu hamil tertular Covid-19 yang bisa mempengaruhi janinnya.
Kemudian asupan gizi di masa pandemi ini juga dikawatirkan tidak bisa terpenuhi akibat pendapatan masyarakat yang menurun.
"Jangan sampai ada kehamilan yang bisa justru berakibat pada anaknya stunting. Karena kurang mendapatkan asupan gizi yang cukup karena orang tuanya berdampak terhadap Covid-19," lanjutnya. (*)
Laporan Kontributor TribunGowa.com @bungari95