Apersi Sulsel Siap Gandeng BP Tapera, Sediakan Hunian untuk MBR Melalui Skema KPR
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulsel mengadakan pertemuan dengan dengan Direktur Penyaluran dan Pembiayaan BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat) Dwi Wisnu, Pemimpin Kredit Bank Sulselbar Yulis Suandi, dan Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sulawesi Selatan, Yosef Sulle, Rabu (1/7/2020).
Adapun tema yang dibahas dalam pertemuan ini adalah pembiayaan KPR untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui program Tapera.
Dari Apersi Sulsel diwakili langsung Ketua DPD Apersi Sulsel, Ir H Yasser Latief dan Sekretaris DPD Apersi Sulsel, H Muh Akbar Yusuf.
Melalui pertemuan ini, Ketua DPD Apersi Sulsel Yasser Latief menginginkan anggota Apersi mendapat informasi pembiayaan hunian via program Tapera tersebut.
Ia yakin, Apersi Sulsel yang diperkuat 151 pengembang dapat menjalankan Tapera dengan baik, apalagi stok rumah para anggota Apersi sudah lebih tiga ribuan unit telah terbangun.
Hanya penyaluran alias kuota yang terkendala karena pandemi covid-19.
“Maka kami dari Apersi Sulsel menyambut baik Tapera ini. Siap segera disalurkan melalui anggota pengembang Apersi, “ ungkap Yasser.
Direktur Penyaluran dan Pembiayaan BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat) Dwi Wisnu, menyampaikan BP Tapera menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi Peserta.
Penyalurannya dilakukan melalui perbankan.
“Dalam hal ini, Bank Sulselbar sebagai penyalur pembiayaan KPR untuk segera menyalurkan kepada masyarakat. Karena Bank Sulselbar adalah bank utama," jelas Dwi Wisnu. (*)
Mulai Oktober
Dewan Pertimbangan Apersi Sulsel, Muh Rais Najamuddin mengatakan, rencana realiasi bantuan pembiayaan KPR Tapera melalui Himbara dan bank BPD se-Indonesia akan mulai dilakukan Oktober 2020.
Tahun ini, pembiayaan Tapera masih diperuntukkan Aparat Sipil Negara (ASN) dengan kepesertaan minimal 1 tahun dengan gaji maksimal Rp 8 juta.
BP Tapera akan memberikan 986 kuota untuk Sulsel. Bunga kredit dari BP Tapera 5 persen flat hingga kredit berakhir. (*)
Tahun Depan Diperluas ke Karyawan Swasta
Tahun 2021, BP Tapera akan memperluas penerima kredit ke karyawan swasta.
Pemimpin Kredit Bank Sulselbar, Yulis Suandi mengatakan, program Tapera sudah ada sejak dahulu.
Pihaknya siap mendukung program Apersi bersama BP Tapera. Tahun 2020, Bank Sulselbar mendapatkan kuota pembiayaan Tapera sebanyak 1.650.
"Tak ada masalah PKS (perjanjian kerja sama) karena semua gaji ASN di Pemprov melalui Bank Sulselbar," katanya. (*)