TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) melaksanakan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak Sejuta Akseptor.
Kegiatan ini dipusatkan di Pustu Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, Senin (29/6/2020).
Pelayanan KB Serentak dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVII dihadiri Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP).
Indah sekaligus membuka kegiatan yang juga digelar secara serentak di 12 kecamatan lain, baik di Pustu maupun di Puskesmas.
Deketahui, pemerintah menargetkan sejuta akseptor dalam Gerakan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak di seluruh Indonesia.
Adapun Luwu Utara diberi target 1.186 akseptor model alakon dengan berbagai jenis alat kontrasepsi, seperti IUD, implant, suntik, pil, dan kondom.
Indah dalam sambutannya mengatakan bahwa program pembangunan keluarga berencana telah berjalan dengan baik di Luwu Utara.
Hal itu ditandai dengan dilakukannya proses edukasi kepada seluruh masyarakat terkait pembangunan keluarga berencana dan keluarga sejahtera.
"Secara bertahap kita terus memberikan pemahaman bahwa pembangunan keluarga berencana bukan hanya tentang pemasangan alat kontrasepsi, tetapi juga bagaimana merencanakan setiap tahapan dalam kehidupan melalui pendekatan keluarga sebagai kelompok terkecil dalam kehidupan di masyarakat," kata Indah.
Olehnya itu, kata dia, program pembangunan KB dan pengendalian penduduk harus betul-betul dipahami oleh masyarakat.
"Kita berharap masyarakat semakin memahami tentang pentingnya merencanakan sejak dini apa yang ingin dilakukan saat berkeluarga, mulai pernikahan, merencanakan anak sampai merencanakan masa depan anak," jelasnya.
Dirinya pun berharap seluruh elemen masyarakat bahu-membahu membantu menyukseskan program ini agar dapat terlaksana dengan baik.
"Sesungguhnya tanggung jawab menghadirkan KB yang terencana serta keluarga yang sejahtera dan bahagia adalah tanggung jawab bersama," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DP2KB Marhani Katma mengatakan bahwa peringatan Harganas di Luwu Utara dimulai dengan pelaksanaan kerja bhakti di 33 Kampung KB yang telah dibentuk.
"Hasil kegiatan pelayanan KB ini akan kita laporkan secara daring ke BKKBN Pusat mulai pagi sampai sore nanti," katanya.(*)
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi