Promosi Doktor

Dosen Poltekpel Barombong Capt Ilham Ashari Raih Doktor Administrasi dan Pelayanan Publik Unhas

Penulis: Alfian
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Profesi Pelaut dan juga menjabat selaku Kepala Sub Bagian Administrasi Ketarunaan dan Alumni Poltekpel Barombong, Capt Ilham Ashari meraih gelar doktor Administrasi dan Pelayanan Publik usai mengikuti sidang Doktornya di Universitas Hasanuddin, Kamis (18/6/2020) lalu.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akhirnya, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong Makassar memiliki dosen bergelar doktor.

Ini setelah Capt Ilham Ashari berhasil menyelesaikan sidang promosi doktornya di Universitas Hasanuddin, Kamis (18/6/2020) lalu.

Capt Ilham Ashari sendiri saat ini tercatat sebagai dosen Profesi Pelaut dan juga menjabat selaku kepala Sub Bagian Administrasi Ketarunaan dan Alumni Poltekpel Barombong.

Pelaut senior kelahiran Polmas, Sulawesi Selatan 1979 ini berhasil mempertahankan disertasi doktor dan mempereloh nilai akhir sangat memuaskan.

Adapun judul disertasinya yakni "Pengaruh Keadilan Organisasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap  Organizational Citizenship Behavior dan Kualitas Layanan di Politeknik Pelayaran Barombong Kota Makassar".

Ujian doktor Capt Ilham Ashari ini dipimpin Dekan FISIP Unhas, Prof Armin Arsyad mewakili Rektor Unhas yang berhalangan hadir.

Sebagai promotor, Prof Dr Rahmat; co-promotor1, Dr Atta Irene Allorante M Si; co-promotor 2, Dr H Badu Ahmad M Si.

Sebagai penguji eksternal, Dr Abdul Masyar M Si.

Penguji internal, Dr Hj Hamsinah M Si, Dr H Muh Yunus MA, dan Muh Tang Abdulllah S Sos M Ap.

Semua pertanyaan dewan penguji bisa dijawab dan diselesaikan Ilham Ashari dengan jelas dan gamblang.

Termasuk peluang penerapan Organizational Citizenship Behavior (OCB) di kampus Poltekpel Barombong, tempat promofendus bekerja dan mengajar saat ini.

"Setelah memperhatikan jawaban promofendus serta hasil rapat Dewan Penguji,  saudara promofensus Ilham Ashari dinyatakan lulus dengan Sangat Memuaskan.  Mulai hari ini, Kamis 18 Juni 2020 jam 12.22 Wita, saudara Ilham Ashari berhak menyandang gelar doktor di bidang Administrasi dan Pelayanan Publik," ucap Prof Armin Arsyad saat membacakan hasil yudisium Capt Ilham Ashari.

Ilham Ashari berhasil mempertahankan disertasi yang diteliti di kampus Poltekpel Barombong, Makassar.

Penelitian sejak dua tahun terakhir melibatkan  populasi sebanyak 230 orang, yang meliputi 75 tenaga ASN dan 155 orang pegawai honorer di Poltekpel Barombong.

“Keadilan organisasi berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan di Poltekpel Barombong, tapi dampaknya tidak terlalu signifikan.  Kematangan emosioal dalam OCB  juga berdamak positif terhadap kulitas pelayanan, tapi dampaknya tidak terlalu signifikan di Poltekpel Barombong,” jelas Ilham saat membacakan kesimpulannya.

Lebih lanjut menurutnya ke depan perlu meningkatkan pelayanan di Poltekpel Barombong, dengan pendekatan OCB sekaligus memanfaatakan produk iptek  khususnya di bidang informasi technology (IT).

"Hampir semua sisi kehidupan sudah dimasuki produk IT dan kita harus bisa memanfaatkan dengan baik termasuk di bidang diklat," sambungnya.

Dalam posisinya sebagai Badan Layanan Umum (BLU), seluruh personel di Poltekpel Barombong  baik ASN atau pekerja hononer harus bisa merubah mindset dan pola fikir.

"Mereka komit bekerja dan melayani masyarakat dengan sebaik mungkin, sekaligus bisa berkolaborasi antarbagian untuk menciptakan layanan publik khususnya di bidang diklat dengan optimal," terangnya.

Konsekuensi Poltekpel Barombong, Makassar sebagai BLU,  menurut Ilham setiap personal mulai yang tertinggi sampai karyawan biasa harus bisa berubah dan mempunyai serta mengembangkan jiwa entepreneurship yang bagus.

"Dengan pelayanan diklat  yang baik, maka banyak siswa atau taruna datang dan mampu menghasilkan pendapatan ke lembaga pendidikan sebagai BLU. Dengan semangat baru dan jiwa entepreunership yang bagus, BLU Poltekpel Barombong akan semakin jaya dan berhasil menjalankan roda organsiasi dengan maksimal," jelas Ilham.

Seperti diketahui, terang Ilham, sejak menjadi BLU, Poltekpel Barombong tak lagi mengandalkan uang negara.

Mulai mandiri dan alokasinya berkurang karena biaya operasional, pengembangan fasilitas, dan peningkatan kesejahtetaan pegawai diharapkan bersumber dari pendapatan BLU dari hasil kegiatan layanan diklat kepelautan di lingkungan Poltekpel Barombong.

"Poltekpel Barombong harus bisa menghidupi dan menjalankan organisasi dari pendapatan usahanya di bidang diklat ini. Hal itu sudah terbukti dan Poltekel Barombong tetap eksis sampai sekarang," terang alumni ahli nautika PIP Makassar itu.

Poltekpel Barombong sebagai BLU kini harus bisa berpijak dan menjalannkan roda organsiasi dengan baik melalui dua ladasan pijak yang berbeda.

Menurutnya penetapan tarif diklat di Poltekpel Barombong  juga kampus lainnya, sudah harus mengakomodir dan mempertimbangkan kemampuan dan daya beli masyarakat atau khususnya siswanya. 

"Dengan tarif diklat terbaik, harga terjangkau kantong masyarakat, diyakini akan semakin banyak animo masyarakat mengikuti diklat kepelautan yang dtawarkan. Dan tentunya, kualitas diklat kepelabuhan yang diberikan makin baik dan mampu menghasilkan perwira yang profesional dan siap bersaing di era global," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, Alfian

Berita Terkini