TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Menjelang penerapan new normal di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan harga ikan terus naik.
Kenaikan harga ikan terjadi di sejumlah pasar tradisional. Salah satunya di Pasar Samaenre, Kecamatan Sinjai Selatan.
Harga ikan katombong Rp 20 per empat ekor yang sebelumnya enam ekor. Ikan bandeng Rp 20 ribu per dua ekor yang sebelumnya tiga ekor.
Ikan teri dari harga 10 ribu per liter menjadi Rp 15 ribu, ikan layang masak dari harga sebelumnya Rp 20 ribu per empat ekor menjadi Rp 15 ribu dua ekor.
"Harga ikan mulai naik sejak pascalebaran. Dan baru hari ini semahal itu," kata Andi Juni, pedagang ikan di Pasar Samaenre, Sinjai Selatan, Kamis (25/6/2020).
Sementara salah seorang pengusaha ikan di Lappa, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara Rudi Hasbullah mengungkapkan bahwa mahalnya ikan karena ada beberapa faktor.
Misalnya pascalebaran ini masih kurang nelayan yang turun melaut.
Kemudian karena faktor cuaca ekstrem yang melanda perairan Sulawesi Selatan dan Teluk Bone dan faktor terang bulan.
"Kondisinya memang sekarang mahal karena tiga faktor itu tadi. Tapi kondisi itu tidak berlangsung lama jika cuaca sudah membaik kembali," katanya.
Sementara untuk nelayan ikan tuna tidak terlalu berpengaruh karena berbeda dengan ikan pasaran lainnya. Justru ikan tersebut sedang melimpah. (*)