Fakta-Fakta Russ Albert Medlin: Rekam Adegan Seks dengan PSK Anak di Jaksel, Ternyata Buronan FBI

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Dirreskrimsus Kombes Roma Hutajulu, Selasa (16/6/2020), memberi keterangan pers tentang penangkapan seorang warga AS Russ Albert Medlin karena menyewa pekerja seks yang merupakan anak di bawah umur. Medlin juga kemudian diketahui merupakan buronan FBI karena kasus penipuan dan pelecehan seksual.

TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta-fakta Russ Albert Medlin Warga AS Ditangkap di Jaksel, Rekam Adegan Seksualnya dengan PSK Anak. Berikut selengkapnya!

Russ Albert Medlin (RAM), pria asal Amerika Serikat (AS) yang menyewa perempuan di bawah umur untuk berhubungan seks di kediamannya di Jakarta Selatan, kerap merekam aksinya dengan para perempuan itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengemukakan hal itu di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/6/2020).

Berikut fakta-fakta Russ Albert Medlin:

1. Dicarikan PSK anak

Menurut Yusri, Medlin sering meminta bantuan seorang tersangka lain dalam kasus itu, yaitu A, untuk dicarikan perempuan yang bisa sewa.

"RAM minta dicarikan perempuan yang masih anak di bawah umur kepada tersangka A (perempuan, sekitar usia 20 tahun, warga negara Indonesia) melalui pesan WhatsApp.

Kemudian tersangka A mengenalkan dengan korban atas nama SS yang masih berusia 15 tahun," kata Yusri.

2. rekam adegan seks

Setelah berkontak dengan SS via WhatsApp, Medlin meminta SS untuk mengajak teman-temanya.

SS lalu mengajak dua temannya, yaitu LF dan TR.

"Pelaku merekam video menggunakan HP pelaku dan meminta bantuan salah satu anak untuk memegang HP pelaku, sementara pelaku melakukan hubungan layaknya suami istri," kata Yusri.

Berdasarkan keterangan polisi, anak-anak di bawah umur yang disewa Medlin dijanjikan uang masing-masing Rp 2 juta.

3. Ditangkap di rumahnya

Warga di sekitar tempat tinggal Medlin di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, merasa curiga lantaran beberapa perempuan muda kerap keluar masuk rumah tersangka.

Halaman
12

Berita Terkini