Banjir Landa Bantaeng

Pascabanjir Bandang di Bantaeng, Warga Bontorita dan Tappanjeng Butuh Bahan Makanan dan Air Bersih

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Kelurahan Tappanjeng Bantaeng mulai bersihkan lumpur banjir bandang, Sabtu (13/6/2020)

TRIBUN TIMUR.COM, BANTAENG- Warga Garegea, Kayangan, Kelurahan Bontorita, dan Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng sedang membutuhkan kebutuhan pokok, Sabtu (13/6/3020).

Mereka membutuhkan bahan makanan pasca kampung mereka dilanda air banjir bandang pada Jumat (12/6/2020).

"Kami di sini butuh makanan dan air bersih," kata salah seorang terdampak banjir bandang di Garegea Kulurahan Bontorita, Syamsiah.

Pascadilanda banjir bandang, warga membersihkan rumahnya dari lumpur dan sampah yang dibawa air banjir sejak tadi malam.

Warga menyampaikan bahwa air banjir setinggi dua meter dalam rumah.

Sejumlah fasilitas rusak seperti trotoar, tembok sekolah SMK roboh.

Sedang sejumlah fasilitas warga ikut terendam seperti kendaraan dan perabot rumah warga.

Informasi yang dihimpun ada dua kecamatan yang terdampak banjir bandang di Bantaeng yakni Kecamatan Bantaeng dan Bissapu.

Sedang yang longsor yakni Kecamatan Sinoa.

Hingga siang ini hujan masih mengguyur Kabupaten Bantaeng. (*)

Berita Terkini