Update Corona Sulsel

Pasien Positif di Sulsel Nyaris Tembus Angka 2.000, Makassar Heboh Jenazah Pasien PDP Diambil Paksa

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Covid-19 di Sulsel, Senin (8/6/2020)

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Penyebaran virus corona nampaknya masih terus terjadi di Sulawesi Selatan.

Belum terjadi tanda-tanda penurunan jumlah kasus.

Hal tersebut dari terus bertambahnya jumlah kasus positif setiap harinya.

Kabar terbaru untuk perkembangan pasien positif corona atau covid-19 di Sulawesi Selatan, Senin (8/6/2020).

Dilansir dari https://covid19.sulselprov.go.id/, terlihat jumlah data angka kasus positif di Sulsel terkonfirmasi terus bertambah.

Berdasarkan data yang diupdate pada Minggu 7 Juni 2020, pukul 23.57 wita total angka kasus positif mencapai kini naik menjadi 1903 kasus.

Masih terjadi peningkatan yang begitu signifikan.

Pasalnya sehari sebelumnya, angka positif berjumlah 1840 kasus.

Sehingga penambahan kasus positif dalam kurun waktu 24 jam bertambah menjadi 64 kasus.

Padahal sehari sebelumnya terjadi penambahan sebanyak 66 kasus, hanya selesih dua kasus saja.

Sedangkan angka sembuh selama dua hari ini tak meningkat.

Hanya mentok pada angka 674 dari hari, Sabtu (6/6/2020).

Sedangkan kasus kematian bertambah 4 kasus.

Sehingga total kematian hingga hari ini menjadi 100 kasus.

Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini mencapai 5787 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1979 orang.

Untuk kematian pada kasus pasien PDP kini berjumlah 171 orang.

Lagi, Jenazah PDP Covid-19 di Makassar Diambil Paksa, Dibawa Kabur Ratusan Warga

Upaya membawa kabur jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid 19 di Rumah Sakit kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kali ini terjadi di Rumah Sakit Stella Maris, Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar.

Ratusan orang diduga dari keluarga almarhun mendatangi rumah sakit dan membawa kabur jenazah.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo yang dikonfirmasi tribun membenarkan kejadian ini.

"Benar (warga menjemput paksa mayat di rumah sakit) " kata Ibrahim Tompo kepada tribun melalui pesan whatsApp.

Berdasarkan informasi diperoleh tribun pengambilan jenazah itu terjadi, Minggu (07/06/2020) sekitar pukul 20.45 wita.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah almarhum di Jl Hati Rela lorong 2 KelurahanTamarunang, Kecamatan Mariso dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Sebelumnya, ratusan warga juga nekat mengambil paksa jenazah PDP Covid-19 di RS Dadi Makassar.

Setelah hasil swab keluar, jenazah pasien yang diambil ternyata positif Covid-19.(*)

Berita Terkini