Baca tanpa iklan
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Sebanyak 273 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dipastikan batal berangkat musim haji tahun ini.
Kepastian pembatalan ini sesuai Keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Haji 1441 H/2020 M.
Pembatalan ini kembali dipertegas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Luwu, HM Jufri.
"Dengan adanya keputusan Menteri Agama RI, diharapkan para JCH agar bersabar. Keputusan ini merupakan imbas pandemi Covid-19 di tanah air maupun Arab Saudi yang belum mereda," kata Jufri, Rabu (3/6/2020).
Jufri menyebut, keputusan ini tidak diambil secara sepihak.
"Keputusan ini diambil berdasarkan hasil diskusi dan pemikiran mendalam dengan berbagai pihak, terkait mengenai perkembangan Covid-19, terutama untuk melindungi JCH agar tidak tertular Covid-19," katanya.
Menurutnya, 273 JCH yang batal diberangkatkan telah melunasi semua biaya haji mereka.
"Semua telah melakukan pelunasan biaya haji. Untuk itu kami berharap supaya JCH tidak menarik dana pelunasannya. Namun kalau ada jamaah yang mau meminta kembali, itu boleh saja karena itu adalah hak mereka," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Luwu, Armin mengatakan, informasi pembatalan keberangkatan telah disampaikan ke JCH melalaui pesan singkat.
Ada dua poin yang disampaikan dalam pesan tersebut.
Pertama menyempaikan terima kasih tak terhingga atas antusias JCH telah melaksanakan tahapan-tahapan kelengkapan pelaksanaan haji tahun ini, termasuk pelunasan dan pengurusan pasport.
"Kedua kami dengan segala rasa simpati, sesuai pidato Menteri Agama RI, kami mohon maaf dan kita bersabar menunggu pelaksanaan haji tahun depan, Insya Allah," katanya.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur
(*)