TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Enrekang bergerak cepat melakukan tracking kontak terhadap interaksi dua tenaga kesehatan (Nakes) yang positif Covid-19 di Enrekang.
Jubir GT Covid-19 Enrekang, Sutrisno, Kamis (21/5/2020) mengatakan, pihaknya sudah melakukan tracking dan penyelidikan epidemologi terhadap orang yang interaksi dengan Nakes tersebut.
"Kita sudah lakukan penyelidikan epidemologi, dengan melakukan penyemprotan dan screening terhadap keluarga mereka," katanya.
Ia menjelaskan, khusus pasien Nakes Puskesmas Maiwa yang positif, pihaknya sudah lakukan tracking kontak terhadap 10 perawat di Puskesmas Maiwa.
Termasuk keluarganya yakni suami dan ponakannya karena sering interaksi dengan pasien tersebut.
"Totalnya sekitar 16 orang kontak tracking yang kita lakukan tadi khusus di Maiwa," ujarnya.
Sementara Ketua Covid-19 RSUD Massenrempulu, Dr Uli juga mengatakan, saat ini seluruh keluarga dekat Nakes di RSUD yang positif seperti suami dan anak-anak S sudah diambil spesimen Swabnya.
”Jadi satu persatu hari ini kita lakukan Swab Kepada orang yang kontak erat dengan S yaitu suami dan anak-anaknya," ujar dokter ahli penyakit dalam ini.
Sebelumnya diberitakan, Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekanh kembali mengumumkan dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang, Kamis (21/5/2020).
Dua pasien terkonfirmasi tersebut berasal dari dua kecamatan berbeda yakni Kecamatan Maiwa dan Kecamatan Enfekang.
Pasien kasus 07 dari Maroangin Kecamatan Maiwa berjenis kelamin perempuan, inisial NH (41).
Sementara pasien kasus 08 dari Kukku, Kecamatan Enrekang berjenis kelamin perempuan inisial ST (31).
"Iya betul ada dua pasien terkonfirmasi positif baru, mereka tercatat sebagai kasus 07 dan 08 positif Covid-19 di Enrekang," kata Jubir Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Enrekang, Sutrisno.
Ia menjelaskan, kedua pasien baru positif tersebut merupakan tenaga kesehatan atau tenaga medis.
NH (41) merupakan tenaga medis di Puskesmas Maiwa, sementara ST (31) merupakan tenaga medis di RSUD Massenrempulu.
Keduanya diduga terpapar dari pasien positif kasus 06, B (70). Sebab keduanya memang sempat merawat dan berinteraksi dengan pasien positif 06 tersebut.
"Tanggal 19 Mei kemarin, kita lakukan swab tes terhadap, semua tenaga medis yang interaksi dengan pasien 06, dan hasilnya keluar hari ini bahwa dua Tenaga medis kita positif," ujar Sutrisno.
Saat ini pihaknya, telah merujuk dua pasien tersebut ke salah satu tempat isolasi di Kota Makassar.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)