Baca tanpa iklan
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, terus melakukan tracking terhadap warga yang kontak langsung dengan pasien positif dari klaster kapurung.
Info terbaru, 13 warga yang diambil sampel spesimen swab hasilnya telah keluar dan semuanya negatif.
"Alhamdulillah, hasilnya sudah ada untuk 13 warga Luwu yang diambil swabnya. Semuanya negatif corona," ungkap Direktur RSUD Batara Guru Belopa, dr Daud Mustakim, Senin (18/5/2020) pagi.
13 warga Luwu tersebut berasal dari beberapa kecamatan di antaranya Belopa, Bajo, dan Larompong.
Saat ini positif corona Luwu sudah 20 kasus. 15 di antaranya terpapar dari pasien klaster kapurung Parepare.
Klaster kapurung awalnya berasal dari Parepare.
Dimana, seorang pelaut asal Luwu yang beristri di Parepare menggelar acara kapurung bersama.
Setelah dilakukan pemeriksaan, sejumlah tamu yang hadir dalam acara tersebut positif Covid-19.
Sebelum hasil pemeriksaan diketahui, pelaut sempat pulang ke Bajo menemui keluarganya.
Dari pelaut inilah, warga Luwu yang sempat kontak banyak terpapar corona.
Pasien positif Luwu lainnya berasal dari klaster Temboro.
Sebagian besar dari mereka diisolasi di Makassar.
Ada juga pasien satu orang yang telah meninggal dunia.(*)
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)