TRIBUN-TIMUR.COM - Tak terasa, hari ini sudah 25 Ramadhan 2020.
- Salah satu hal spesial di bulan Ramadhan adalah datangnya malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar disampaikan langsung oleh Allah SWT dalam Al Quran Surah 97 atau surah Al Qadr.
''Kata Allah SWT, sungguh telah kami turunkan Al Quran itu di malam yang sangat spesial. Terjadi di bulan Ramadhan, hanya satu malam saja diberi nama dengan al Qadar,'' ungkap Ustaz Adi Hidayat dalam satu ceramahnya.
Terkait dengan hal ini, Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan soal malam Lailatul Qadar.
Bahwa Jika dalam Al Quran ada kata Inna dan 'na' itu panjang, maka ini dalam bahasa Arab disebut dengan takzimun nafsi.
''Ungkapan untuk menggambarkan keagungan akan sesuatu dan keistimewaan yang terjadi pada peristiwa yang dimaksudkan,'' jelasnya.
''Jadi ketika Allah menyampaikan tentang malam Lailatul Qadar, digunakan inna seakan-akan memberikan kesan kepada kita ini bukan malam biasa. Ini istimewa,'' tegasnya.
UAH mengatakan dirinya sering terangkan dalam berbagai kesempatan.
Bahwa antara Lail dan Lailah itu berbeda.
''Lail itu cuma malamnya saja. Waktunya saja. terbentang dari ba'da isya sampai menjelang fajar,'' jelasnya.
Kalau ditambah ta di ujungnya, ini menunjukkan sifat istimewa di malam itu. Tidak sama dengan malam biasa.
''Kata Allah kalimatnya menggunakan lailah, bukan lail. Ini menunjukkan di malam ini, satu malam saja ada yang istimewa,'' terangnya.
kapan terjadinya Lailatul Qadar?
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, semua muslim pasti berharap mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Nabi Muhammad SAW menyampaikan beberapa isyarat di dalam keterangan beliau dan disebutkan imam hadits dan menerangkan di antara tanda-tandanya:
Pertama, Kalau sudah sampai ke akhir-akhir Ramadhan. 10 hari terakhir ramadhan.
Kata Nabi SAW, kencangkan ikat pinggangmu. Tambah lagi ibadahnya.
''Seperti kita sedang balap lari, di penghujung garis finish kekuatan semakin meningkat,'' jelas UAH.
Kenapa itu mesti kita tingkatkan?
Kata Nabi ada kemungkinan malam Al Qadar turun di malam-malam akhir Ramadan.
''Sebagai motivasi kita supaya tidak menurunkan semangat untuk ibadah. Karena kecenderungan orang, awal Ramadan semangat, shaf penuh sampai ke belakang. Pertengahan terjadi kemajuan dan terus maju,'' katanya.
''Nah, di akhir-akhir saat orang lebih memilih dunia, Allah turunkan pahala akhirat. Maka diturunkan semangat ini oleh Nabi supaya kita memburunya,' jelas UAH.
Kedua, di hadits Muslim juga Nabi menyampaikan pernah ditunjukkah Allah dalam satu mimpi tentang malam lailatul Qadar.
Hanya waktunya dibuat menghilang oleh Allah dari Nabi SAW.
''Dilupakan. Tapi tandanya disebutkan,'' katanya.
Pada saat itu, hening, tenang. angin tidak terlampau kencang. hujan juga tidak terlampau deras.
Suasananya enak, teduh sekali.
Nah, pada bagian yang pertama, ketika Nabi mengatakan dihilangkan dariku waktunya, ini kata para ulama dibuat ghaib waktunya supaya kita semangat mencarinya.
Oleh karena itu agar kita tak kehilangan lailatul qadar rahasianya adalah bangun di malam hari Ramadhan setiap malam dan laksanakan Qiyam.
''Setiap malam Ramadhan bangun. Walaupun cuman 10 menit, 15 menit,'' jelasnya.
Karena sifatnya malam, itu terbuka. Setelah tarawih istirahat sejenak, tidur, malam bangun.
''Tunaikan solat dua rakaat, lalu mengaji. Walau hanya dua rakaat tapi jika tiap malam kita kerjakan, maka peluang mendapatkan malam lailataul qadar terbuka,'' katanya.
''Itu cara cepatnya. Jadi jangan tinggalkan itu walau hanya lima sampai 15 menit kita kerjakan,'' paparnya.
UAH mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa yang mengejar malam lailatul qadar dan dia tiap malam Ramadhan bangun untuk sholat malam, ketika dia kerjakan dia tobat, maka Allah akan ampuni semua dosa-dosa yang pernah dia kerjakan seumur hidupnya.
Keistimewaan malam Lailatul Qadar dan amalan yang dianjurkan.
Keistimewaan atau Keutamaan Lailatul Qadar
Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan keistimewaan malam lailatul qadar.
Berikut ini keistimewaan atau Keutamaan Lailatul Qadar menurut UAH:
1. Jika ibadah di malam itu, maka peluang pahalanya lebih dari seribu bulan.
''Lebih ya, bukan sama,'' tegas Ustaz Adi Hidayat.
Kalau dikonversi seribu bulan saja, itu kurang lebih 82 sampai dengan 85 tahun.
''Jadi kalau ada orang sholat misalnya, dua rakaat saja, bertepatan dengan malam lailatul qadar, itu sama dengan Sholat 85 tahun tanpa henti,'' jelasnya.
''Kalau anda baca Al Quran walaupun satu ayat saja, itu nilai bacaannya sama dengan baca satu ayat 85 tahun tanpa henti,'' paparnya.
2. Semua malaikat turun di malam Lailatul Qadar.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, pada malam itu semua malaikat turun.
Sampai, kata ulama, saking banyaknya malaikat yang turun, maka keadaan bumi menjadi padat.
Karena semua turun ke bumi, maka pepohonan itu kalau ditiup anginpun tidak terlalu banyak bergerak.
''Diam, tenang, bagus, teduh,'' kata Ustaz Adi.
Amalan
Ketika malaikat turun apa yang harus dilakukan?
Menurut ulama yang harus dilakukan adalah amalan berikut ini:
1. Doa
Karena di hadits dinyatakan kalau malaikat turun dalam satu malam dankita beramal di malam itu, maka Malaikat langsung memberikan ridho, mengaminkan setiap doa yang dimohonkan.
2. Memohonkan ampunan.
Perbanyak minta ampun, istighfar.
Malam-malam setelah Sholat, Nabi SAW mengajarkan doa berikut ini:
Allahumma inni asaluka ilman nafian, wa rizqan thoyyiban wa amalan mutaqobbalan.
Tapi khusus malam Ramadhan, ada doa yang dibaca Nabi SAW:
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni
Ya Allah Engkau Maha Pemaaf, mencintai hambaMU yang meminta maaf. Hamba mengaku banyak salah. Hamba mengaku banyak dosa. Ampuni hamba ya Allah.
''Minta ampun, minta ampun. Jatuh air mata anda, diturunkan ampunan Allah SWT,'' katanya.
3. Perbanyak Ibadah
Baik itu berzikir, Sholat, baca Al Quran. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Ustaz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Malam Lailatul Qadar : Kapan Datangnya dan Apa Saja Amalannya dan di TribunStyle.com dengan judul Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Rahasia dan Apa Saja Amalan Baiknya