Ternyata NF Siswi SMP Pembunuh Bocah Dalam Lemari Hamil Muda, Jadi Korban Pelecehan 3 Orang Dekatnya

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

10 Dokter Analisa Kejiwaan Siswi SMP Pelaku Pembunuh Bocah APA, Ruangannya Dipantau Ketat Polisi

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat kasus pembunuhan bocah umur 5 tahun yang tersangkanya Siswi SMP Maret lalu?

Tersangka NF (15 yang membunuh nyawa tetangganya sendiri yang berusia 5 tahun dan menyembunyikannya didalam lemari.

Kasus ini sempat membuat heboh warga Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Maret lalu.

Peristiwa ini kemudian terungkap setelah keesokan harinya, NF mendatangi Polsek Taman Sari, Jakarta Barat untuk menyerahkan diri.

Kini fakta lain yang mengejutkan berhasil diungkap kepolisian.

Dilansir dari Kompas.com, NF yang juga tersangka utama diketahui ternyata merupakan Korban Pelecehan Seksual.

Siswi SMP yang tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya itu, mendapat perlakuan tidak semestinya.

Dan pelakunya adalah orang-orang terdekatnya,hingga pada kesimpulan memilukan

Hal itu dibenarkan oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat.

"Ya betul (re, NF korban pelecehan seksual). NF berada di dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan korban kekerasan seksual," ujarnya, Kamis (14/5/2020).

Yang lebih mencengangkan, NF dari hasi pemeriksaan fisik dan psikologis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, selama beberapa bulan ini sedang hamil.

Usia kehamilannya kini memasuki 14 minggu atau 3,5 bulan.

Diungkap Harry, NF menjadi korban kekerasan seksual orang terdekatnya.

"(NF) menjadi korban kekerasan seksual oleh tiga orang terdekatnya, hingga kini hamil 14 minggu," sambungnya.

Artinya saat melakukan pembunuhan pada Maret kemarin, NF sedang dalam kondisi hamil muda.

Harry berharap, kasus pelecehan seksual tersebut diselidiki oleh kepolisian guna mengungkap alasan NF membunuh tetangganya.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik gadis NF (15) yang membunuh teman kecilnya APA (6) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci)

Kini, NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial di Balai Anak Handayani sembari menunggu proses peradilan.

"Kasus kedua (pelecehan seksual) juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," tutur Harry.

Rumah korban pembunuhan NF didatangi Feni Rose

Presenter Feni Rose datangi rumah balita korban pembunuhan siswi SMP di wilayah Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Barat.

Tak sendiri, Feni Rose ditemani seorang psikolog yang juga mantan artis cilik, Mellisa Grace.

Hal ini terlihat di program acara Rumpi yang diunggah, Jumat (13/3/2020).
Siswi SMP berinisial NF buat heboh masyarakat beberapa waktu lalu.

Pasalnya ia tetiba mendatangi Mapolsek Metro Tamansari dan mengaku telah membunuh seorang anak berusia 5 tahun saat hendak berangkat sekolah, Jumat (6/3/2020).

Mendengar penyataan tersebut, polisi sontak kaget dan tak percaya.

Namun ketidakpercayaan polisi dipatahkan ketika melihat jasad anak yang dibunuh NF ada di dalam lemari rumahnya.

Tak hanya itu, masyarakat dibuat geger dengan gambar dan curhatan NF.

NF kerap curhat di sebuah catatan dan papan tulis menggunakan bahasa Inggris.

Di buku catatan tersebut juga ditemukan gambar seseorang dalam keadaan diikat.

Bocah malang itu tewas di tangan NF dan jasadnya disimpan di lemari.

Ikut prihatin dengan peristiwa tersebut, Feni Rose lantas mengunjungi kediaman orangtua korban.

Kedatangannya disambut hangat warga setempat yang sudah menunggu di depan gang.

Feni Rose sempat bertanya rumah NF kepada warga sekitar.

"Oh ini?" tunjuk Feni Rose ke rumah yang dipasang garis polisi dikutip YouTube Trans TV Official.

"Ini tempat kejadiannya? Rumahnya NF" tanyanya lagi.

"Iya bener," jawab Melissa Grace.

Feni Rose dan Melissa Grace sempat menyapa ibu-ibu yang ada di depan rumah NF.

Ibu-ibu menyambut baik kedatangan presenter tersebut.

Namun Feni Rose sempat kaget saat mengetahui rumah korban pembunuhan NF.
Ia tak menyangka antara rumah NF dan korban sangat dekat.

"Ini rumah kejadian ya bu? Kalau rumah korbannya dimana?" tanya Feni Rose.

Ibu-ibu tersebut lantas menunjuk ke atas ke rumah korban pembunuhan NF.

Feni Rose mendatangi rumah orangtua korban pembunuhan NF di Sawah Besar, Jakarta Barat. (YouTube/ Trans TV Official)

"Di sini sayang, di atas," ujar warga.

"Oh ini?" tunjuk Feni Rose ke atas.

"Deket banget ya," katanya kaget.

Feni Rose sempat bertanya kepada salah satu warga soal keseharian pelaku di lingkungan tersebut.

"Pelaku emang pendiem orangnya, saya paling ketemu cuman lewat aja udah. Gak pernah sosialisasi," kata seorang ibu-ibu.

Ibu tersebut menjelaskan, NF sudah lama tinggal di rumah tersebut sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

"Dari kecilnya ibu tahu?" tanya Feni Rose.

"Enggak, dia kan ngontrak. Kalau saya emang asli sini, hamilnya korban saya tahu," jawab si ibu.

Ibu tersebut mengaku terakhir bertemu NF ketika berada di Polres.

Saat itu ibu tersebut bertemu dengan NF, ibu tiri NF, dan orangtua korban.

"Ibu kandungnya sempet ketemu?" tanya Feni Rose.

"Iya sempet ketemu di Polres, sempet nanya juga," jawabnya.

Suasana pemakaman korban pembunuhan yang dilakukan seorang remaja 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO)

Ibu tersebut bercerita di malam bocah malang itu hilang.

Dikatakannya, semua warga mencari anak pasangan Kartono dan Ratna yang menjadi korban pembunuhan NF.

Bahkan warga sempat mencari ke rumah NF, namun tak ada curiga apapun.

Hal itu semata-mata karena korban memang sering bermain di rumah NF.

"Pelakunya ikut nyari apa gimana?" tanya Feni Rose.

"Ya diem aja gitu biasa aja," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul , Bunuh Balita saat Hamil Muda, Remaja di Sawah Besar Ternyata Korban Pelecehan 3 Orang Terdekatnya

Berita Terkini