TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, membuka sidang Panitia Pertimbangan Landreform (PPL) Program Redistribusi Tanah tahun anggaran 2020 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (12/5/2020).
Sidang digelar melalui video conference dan diikuti Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Luwu Utara Muhammad Asdhar serta sejumlah kepala perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Indah mengatakan, untuk kegiatan redistribusi tanah tahun 2020 telah mengalami penyesuaian akibat adanya realokasi anggaran di Kementerian ATR/BPN.
"Pemda mengambil langkah, dengan tetap mempertahankan lima desa yang mendapatkan manfaat program ini, tapi jumlah bidangnya yang menyesuaikan," kata Indah via rilis Humas Pemkab Luwu Utara, Rabu (13/5/2020).
Indah menjelaskan, ada 10 tahapan dalam redistribusi tanah dan sidang merupakan tahapan keenam.
"Setelah rapat ini, diharapkan tahapan selanjutnya bisa berjalan lancar," imbuhnya.
Adapun tahapan redistribusi tanah ini adalah penetapan objek redistribusi tanah, pembukuan hak dan penerbitan sertifikat tanah.
Masih kata Indah, nantinya akan dibahas juga usulan tanah-tanah yang akan ditegaskan menjadi objek landreform, terkait letak tanahnya, status tanahnya, penggunaan tanahnya, kesesuaian RT/RW, dan kondisi tanah clean and clear.
"Inilah yang menjadi pertimbangan pengusulan penegasan tanah objek landreform ke Kanwil BPN Provinsi," terangnya.
Indah menambahkan, ada 1.000 target bidang untuk program redistribusi tanah 2020 di Luwu Utara.
"Program reformasi agraria ini termasuk di antaranya adalah redistribusi tanah yang merupakan program pemerintah untuk memberikan jaminan atau kepastian hukum, kepada masyarakat dalam mengelola lahan pertanian secara utuh," katanya.
Kepala BPN Luwu Utara, M Asdhar, menyebutkan, ada 1.000 bidang mendapatkan manfaat program redistribusi tanah.
"Total ada lima desa di empat kecamatan yang masuk dalam program ini. Bone Subur dan Tete Uri di Kecamatan Sabbang Selatan, Meppedeceng (Mappedeceng), Benteng (Malangke), dan Kariango (Baebunta)," jelas Asdhar.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)