TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sekretariat DPRD Kabupaten Luwu Utara bekerjasama Dinas Kesehatan, mengadakan rapid test Covid-19 bagi anggota DPRD Luwu Utara.
Rapid test dilaksanakan di Ruang Gabungan Komisi Kantor DPRD Luwu Utara di Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Senin (11/5/2020).
Lima tenaga medis memakai baju hazmat mengambil darah dari ujung jari para legislator.
Dari 35 anggota DPRD, hanya 20 yang hadir, 15 lainnya 'bolos'.
Ketua DPRD Luwu Utara, Basir mengatakan, rapid test dilakukan sebagai langkah antisipasi adanya legislator yang terpapar Covid-19.
"Ini sebagai deteksi dini apakah kami terpapar atau tidak," kata Basir.
Menurut dia, walaupun selama masa pandemi, pihaknya lebih banyak di rumah.
Namun tidak ada jaminan bebas dari Covid-19.
Apalagi, sebagai wakil rakyat mereka kerap didatangi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi atau sekedar silaturahmi.
"Supaya tahu terpapar atau tidak makanya dilakukan pemeriksaan," katanya.
Ia menambahkan, dalam pemeriksaan ini tidak ada paksaan.
"Ini hanya anjuran dan tidak memaksa. Jika anggota DPRD memiliki kesadaran untuk mencegah maka silahkan datang," ucap politisi Partai Golkar.
Adapun hasil rapid tes 20 legislator yang datang semuanya non reaktif atau negatif.
"Semua hasilnya negatif. Maka tidak ada penanganan selanjutnya," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Luwu Utara Karemuddin menyebut hasil rapid test dirinya non reaktif.
"Alhamdulillah negatif," paparnya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)