TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa meniadakan salat berjamaah selama pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Selain meniadakan salat berjamaah pengurus Masjid Agung Syekh Yusuf juga mengubah lafal azan yang akan dikumandangkan.
Seruan 'hayya alash sholah' (marilah kita mendirikan salat) diubah menjadi 'ashholatu fii buyuutikum' (salatlah di rumahmu).
Penanggung jawab kegiatan keagamaan Pemkab Gowa, Syamsuddin Bidol yang dikonfirmasi Tribun membenarkan hal tersebut.
"Kita ikuti arahan MUI pusat agar tidak salat berjamaah di masjid dan lafaz azan diubah," kata Syamsuddin kepada Tribun, Minggu (3/5/2020).
Kepala Dinas Sosial Gowa itu melanjutkan, hal itu dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
"Kita dasarnya di situ, demi pencegahan penyebaran Covid-19. Bagaimana kita putus mata rantai dengan ikuti protokol kesehatan," tambahnya.
Syamsuddin juga mengapresiasi dukungan masyarakat Kabupaten Gowa dan organisasi-organisasi masyarakat.
"Baik NU, Muhammadiyah, Wahdah Islamiah yang disampaikan secara terbuka," ujarnya.
Masjid Agung Syekh Yusuf berlokasi di Jalan Masjid Raya, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Sebelum wabah Virus Corona merebak, Masjid Agung Syekh Yusuf selalu ramai dikunjungi warga.
Hingga Sabtu (2/5/2020) malam, total pasien yang dinyatakan positif Corona berjumlah 33 kasus di Kabupaten Gowa.
Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya mencapai 189 pasien di Gowa.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) kembali melonjak drastis. Jumlahnya mencapai 386 orang.
Laporan Kontributor Gowa @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)