TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menilai masih banyak warga di Makassar tidak disiplin dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (SSBB).
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Makassar itu melihat mereka yang tidak disiplin itu dikarenakan ketidakpahaman mereka tentang PSBB dan wabah virus corona itu sendiri.
"Masih perlu sosialisasi dan edukasi rakyat bahwa PSBB tujuannya memotong penyebaran virus covid-19 melalui kontak langsung manusia ke manusia," ujar Wahab via pesan WhatsApp, Sabtu (25/4/2020).
"Berikan mereka pengertian dan pemahaman betapa bahayanya virus ini sehingga mereka mau menghentikan aktivitasnya untuk sementara waktu," lanjutnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Makassar tersebut menilai penerima bantuan sosial (Bansos) oleh Pemkot Makassar belum merata karena Dinas Sosial terus melakukan validasi data.
Karena itu lanjut Wahab, DPRD mendesak Dinsos Makassar untuk segera mempublikasikan siapa-siapa penerimaan paket sembako di tengah pandemi Covid-19.
"Biarkan rakyat menilai paling tidak kita kan tau apa mereka layak menerima bantuan atau tidak. Bantuan ini harus tepat sasaran yakni, orang kurang mampu dan warga yang terdampak langsung Covid-19," ungkapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abd Azis Alimuddin
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)