TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Nunung Dasniar menyatakan bahwa secara kasat mata, Makassar seperti tak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (SSBB).
"Saya masih melihat seperti hari biasa saja, seperti tidak ada PSBB," kata Nunung kepada tribun-timur.com via pesan WhatsApp, Sabtu (25/4/2020).
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Makassar tersebut menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar belum maksimal melakukan sosialisasi maupun mengedukasi masyarakat dan terkesan setengah hati.
"Belum maksimal, malahan terkesan masih setengah hati," katanya.
Nunung pun meminta pemerintah kota tidak tebang pilih dalam memberikan surat izin usaha bagi pemilik toko untuk beroperasi.
"Kami berharap pemerintah jangan bikin masalah baru ditengah permasalahan yang rumit seperti ini," jelasnya.
Terkait penerimaan paket sembako kepada masyarakat oleh Dinias Sosial (Dinsos) Makassar, Nunung berharap proses validasinya harus dilakukan secara transparan.
"Nggak usah sembunyi-sembunyi termasuk pembagiannya jangan terlalu berbelit-belit. Kita semua harus terlibat mengawasi proses pembagiannya, terutama aparat harus betul-betul ikut mengawasi," ungkapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abd Azis Alimuddin
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)