TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Grab dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya melakukan kerjasama program pengantaran barang-barang pasar tradisional.
Launching program akan berlangsung di Pasar Terong, Jumat (24/4/2020) besok.
PT Grab Teknologi Indonesia (Grab Indonesia), selaku perseroan terbatas penyedia teknologi berbasis ponsel cerdas untuk pemesanan jasa transportasi dan layanan sehari-hari di Indonesia dengan menggunakan merek dagang terdaftar Grab.
"Sejak ditetapkannya pandemi Covid-19 sebagai bencana nasional non alam oleh pemerintah pada 16 Maret 2020, Presiden RI telah menginstruksikan kepada masyarakat Indonesia untuk melakukan social distancing guna menekan penyebaran wabah tersebut dan Penetapan Status PSBB di Kota Makassar lewat Perwali Nomor 22 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan," kata Manager Grab Makassar, Ahmad Hidayat, melalui surat elektornik ke Tribun, Kamis (23/4/2020).
Ahmad Hidayat mengatakan, Grab menyadari layanan Grab dapat berkontribusi dalam pelaksanaan instruksi Presiden Republik Indonesia dan Wali kota Makassar.
"Layanan Grab adalah sistem pendukung pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat yang akan melakukan pembelanjaan di Pasar dapat melalui aplikasi Grab," katanya.
Menurutnya, sebagai pertimbangan ekonomi para mitra yang menggantungkan hidup dari pendapatan sebagai transportasi online khususnya ojek online (ojol) serta menciptakan pola hidup sehat dan bersih dengan menyediakan wastafel portable di titik-titik pasar Kota Makassar.