RILIS

Terobosan Mentan Syahrul Yasin Limpo Hadapi Pandemi Covid-19, Belanja Pangan Via Ojek Online Gojek

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (tengah) saat peluncuran belanja pangan secara online dengan bekerja sama dengan GoJek di tengah pandemi Virus Corona, di Jakarta, Jumat (3/4/2020), di Jakarta.

TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Pertanian RI atau Mentan, Syahrul Yasin Limpo tengah menjalankan terobosan mengatasi kesulitan masyarakat mengakses kebutuhan pokok pangan di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Terobosan ini yakni belanja pangan secara online dengan bekerja sama dengan GoJek.

Kerja sama ini ditanda tangani dan diluncurkan, Jumat (3/4/2020) ini tujuannya agar menjadikan sektor pertanian adalah kebutuhan prioritas dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Apalagi bulan ini masyarakat muslim di Indonesia akan memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Demikian siaran pers Kementan kepada Tribun-Timur.com, Selasa (7/4/2020).

Mentan Syahrul Yasin Limpo menyatakan terobosan kerja sama dengan GoJek ini pun sejalan dengan arahan Presiden Jokowi agar semua menteri termasuk pemerintah pusat dan daerah fokus untuk menjamin dan mempersiapkan stok pangan termasuk urusan pendistribusiannya.

Gandeng Jasa Layanan Online, Petani Puji Inovasi Kementan

Untuk memastikan akses pangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng GoJek untuk menyediakan jasa belanja pangan bagi masyarkaat tanpa harus keluar rumah.

“Ini sesuai arahan Presiden, kami diminta untuk memastikan ketersediaan 11 bahan pangan di tengah pandemi ini hingga Idul Fitri, dan saya mengapresiasi kerja sama dengan GoJek ini, karena untuk menyikapi tantangan saat ini, kita tidak bisa menggunakan cara - cara yang lama, kita harus tangani dengan cara - cara sekarang," kata Syahrul Yasin Limpo pada acara peluncuran tersebut.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (kiri) saat peluncuran belanja pangan secara online dengan bekerja sama dengan GoJek di tengah pandemi Virus Corona, di Jakarta, Jumat (3/4/2020), di Jakarta. (DOK KEMENTAN RI)

MSyahrul Yasin Limpo meminta driver GoJek menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Menurut Syahrul Yasin Limpo, peranan GoJek sangat penting, terutama dalam mengantar dan menjemput kebutuhan bahan pokok masyarakat di pasar mitra tani Kementerian Pertanian yang ada di seluruh Indonesia.

"Gojek harus mampu menjawab kebingungan rakyat Indonesia di tengah derasnya serangan wabah Corona. Gojek diharapkan menjadi mitra negara dengan memicu peruabhan besar melalui bidang jasa," katanya menegaskan.

Masyarakat Antusias Belanja Online

Kehadiran belanja online gratis ongkir di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Kementan berlokasi di Pasar Minggu Jakarta Selatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat.

Bahkan terjadi antrian panjang terlihat dari pintu masuk TTIC akibat pengunjung yang didominasi oleh driver GoJek ini bergantian masuk ke dalam pasar yang menyediakan sebelas kebutuhan bahan pokok.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (kiri) saat peluncuran belanja pangan secara online dengan bekerja sama dengan GoJek di tengah pandemi Virus Corona, di Jakarta, Jumat (3/4/2020), di Jakarta. (DOK KEMENTAN RI)

Alhasil, layanan belanja online via Ojol sangat memudahkan ibu-ibu rumah tangga untuk bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari selama masa pandemi Virus Corona ini.

Kementerian Pertanian RI ( Kementan ) Jamin Stok Bawang Merah Aman Hadapi Ramadhan dan Idul Fitri

Tidak perlu ribet dan khawatir untuk keluar rumah gara-gara Virus Corona, tapi untuk belanja buat keperluan masak sehari-hari selama #DiRumahAja, cukup manfaatkan belanja online lewat Ojek Online (Ojol) aja.

"Saya memang biasanya beli di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Pasar Minggu sana, belanja bisa buat seminggu. Tapi, sekarang mau keluar rumah aja jadi parno gara-gara Corona. Untung sekarang sudah ada layanan online lewat Gojek ya," kata salah satu ibu rumah tangga asal Pejaten, Jakarta Selatan, Fina di TTIC, Selasa (7/4/2020).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (tengah) saat peluncuran belanja pangan secara online dengan bekerja sama dengan GoJek di tengah pandemi Virus Corona, di Jakarta, Jumat (3/4/2020), di Jakarta. (DOK KEMENTAN RI)

Fina mengaku sejak Senin (6/4/2020) telah membeli sembako ke TTIC Jakarta menggunakan layanan GoJek.

Komoditas pangan yang dibeli yakni daging ayam, daging sapi, aneka sayuran buat sop, sayur bening, dan telur.

"Alhamdulilah harganya lebih terjangkau dan praktis. Terima kasih banyak buat Pak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di tengah wabah Virus orona ini kami aman dan dapat beli pangan dengan harga murah, gratis ongkos kirim," ucapnya.

Hal yang sama diungkapkan Anjani Rahayu (28), salah seorang pembeli yang mengaku senang dan sangat berterima kasih dengan adanya pasar murah tersebut.

Dia mengatakan bahwa dalam kondisi serba sulit ini semu kebutuhan cenderung naik dan tidak stabil.

"Namun dengan adanya TTIC uang belanja saya bisa dihemat sampai Rp50 ribu. Pangannya juga lengkap sekali mulai dari beras sampai bawang tersedia. Tempatnya juga aman dan nyaman. Apalagi harganya yang sangat murah. Saya berharapnya pasar TTIC bisa diperbanyak di seluruh wilayah dan semakin memudahkan kita untuk berbelanja," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang drivel GoJek Muhammad Solihin (39) mengaku sudah beberapa kali menerima orderan untuk belanja online di TTIC Pasar Minggu.

Menurutnya, dalam sehari ia bisa menerima 2 hingga 3 pesanan belanja online.

"Sekarang penumpang lagi sepi, tapi berkat kerjasama Gojek dengan Kementerian Pertanian, Alhamdulillah orderan saya lancar. Saya harus berterimakasih kepada Kementan karena tetep bisa terima orderan berupa belanja," ujar Solihin.

Kementan Siapkan Strategi Perkuat Ekspor Perkebunan di Tengah Corona

Manajer Toko Tani Indonesia Center Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Inti Pertiwi Nashwari menuturkan Kementan selalu mempersiapkan beragam terobosan agar distribusi dari pangan bisa lancar sekaligus memberikan pangan yang sehat dan aman bagi masyarakat.

Inti menambahkan layanan belanja online ini tak hanya sebatas di Jakarta dan Bogor saja, tetapi juga meluas ke provinsi lainnya yang sudah memiliki TTIC dan Toko Mitra Tani yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah mencapai 3.500 unit.

"Per hari ini (Selasa 7 April 2020, red) kita memberlakukan gratis ongkos kirim (free ongkir) untuk TTIC Jakarta dan Bogor. Provinsi lain menyusul bertahap," tuturnya.

Antrean driver Gojek di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mereka menerima banyak orderan dari ibu rumah tangga yang belanja bahan pangan secara online. (DOK KEMENTAN RI)

Free ongkir ini akan dilakukan selama pandemi Virus Corona, yaitu sekitar 1-2 bulan.

Sehingga konsumen tidak akan dibebankan ongkos kirim dari TTIC ke lokasi pembeli.

Pantauan Inti, sejak diberlakukannya kerjasama layanan online dengan Gojek, permintaan pembelian meningkat.

"Per hari bisa lebih dari 200 pesanan yang masuk melalui GoJek. Antusiasme konsumen tinggi juga," katanya/

Bahan Pokok

Ada sekitar 11 bahan pokok yang dijual di TTIC dengan layanan belanja online.

Adapun sebelas komoditas pangan yang dimaksud adalah beras, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gula pasir, cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.

Dalam pembelian bahan pokok melalui layanan belanja online, Inti menjelaskan pihaknya memberlakukan kuota pembelian per orang ojek online adalah 1 kilogram dan 1 liter.

Tentunya sesuai dengan kapasitas angkut dari ojek online tersebut.

"Telur kuota per orangnya 1 kg, gula 1 kg, daging 1 kg. Khusus beras, kita batasi maksimal 5 kg," tuturnya.

Inti menjelaskan adanya konsep kuota ini mencegah terjadinya panic buying dan masyarakat bisa memanfaatkannya dengan bijak.

"Konsep kami memang melayani kebutuhan pangan masyarakat harian dengan jumlah yang tidak besar. Paling tidak untuk kebutuhan tiga hari ke depan," katanya menjelaskan.(rilis)

Berita Terkini