BIN Prediksi Kasus Virus Corona di Indonesia Akhir Juni 105.765, Aliyah Mustika: Penting Digagalkan

TRIBUN-TIMUR.COM - BIN prediksi kasus Virus Corona ( Covid-19 ) di Indonesia akhir Juni 105.765, Aliyah Mustika Ilham: penting digagalkan.

Puncak penyebaran Covid-19 di Tanah Air diprediksi pada 2 bulan ke depan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, berdasarkan data dari Badan Intelijen Negara ( BIN ), penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air akan mengalami puncaknya pada Juli 2020.

Data tersebut disampaikan Doni Monardo, dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI (bidang kesehatan dan ketenagakerjaan) melalui konferensi video, Kamis (2/4/2020).

Berdasarkan data BIN, pada Juli 2020 penyebaran Covid-19 di Tanah Air akan mencapai 106.287 kasus.

"Puncaknya pada akhir Juni dan akhir Juli," kata Doni Monardo sebagai .

Kemudian, dalam data tersebut dituliskan, kasus Covid-19 akan mengalami peningkatan dari akhir Maret sebanyak 1.577 kasus, akhir April sebanyak 27.307 kasus, 95.451 kasus di akhir Mei, dan 105.765 kasus di akhir Juni.

Menurut Doni Monardo, terdapat 50 kabupaten atau kota prioritas yang memiliki risiko tinggi terkait peningkatan penyebaran Virus Corona dan 49 persen wilayah itu berada di Pulau Jawa.

Ia mengingatkan, kajian BIN bisa tak terjadi apabila langkah-langkah pencegahan terus dilakukan secara disiplin oleh masyarakat.

"Kalau kita bisa melakukan langkah-langkah pencegahan, mudah-mudahan kasus yang terjadi tidak seperti apa yang diprediksi," ujarnya. 

Adapun, hingga Jumat (3/4/2020), pukul 22:00 Wita, terdapat 1.986 kasus di Indonesia sebagaimana data dikutip dari laman kawalcovid19.id.

Lalu ada 1.671 dalam perawatan, 134 sembuh, dan 181 meninggal dunia.

Aliyah Mustika Ilham: Penting untuk Menggagalkan

Menanggapi data BIN tersebut, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Aliyah Mustika Ilham yang ikut dalam rapat kerja tersebut mengatakan, data BIN sangat presisi.

Hingga akhir Maret 2020, jumlah kasus di Indonesia sebanyak 1.528, sedangkan prediksi BIN sebanyak 1.577 kasus.