TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Aksi solidaritas untuk kemanusiaan ditunjukkan penghuni Group WhatsApp Orang Sulbar (OS) di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Aksi kemanusiaan dalam bentuk pengumpulan dana itu, untuk membantu penanganan dan pencegahan Covid-19 di Sulbar. Terutama pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) paramedis yang masih terbatas.
Solidaritas melawan Covid-19 yang dilakukan Group WhatsApp OS diinisiasi oleh sejumlah tokoh, di antaranya Mulyadi Prajitno, Prof Tasrief Surungan, Rizal Sirajuddin, Isra D Pramulya, dan Padlia Parakasi.
Prof Tasrief Surungan mengatakan, pengumpulan dana ini dengan penuh kesadaran bahwa penanggulangan wabah mematikan ini perlu gerak cepat dan solidartas.
"Sebenarnya kalau pemerintah tanggap, maka tidak perlu ada penggalangan dana dari masyarakat. Tapi karena realitas secara umum lambat, maka mau tidak mau masyarakat harus terlibat, terutama juga biaya yang dibutuhkan akan sangat banyak," kata guru besar Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin itu.
Kata dia, seharusnya para tokoh di Group WhatsApp OS mulai harus berpikir dan merumuskan apa yang akan dilakukan agar wabah ini tak meluas hingga ke wilayah Sulbar.
"Dan pada dasar ada dua, pertama langkah-langkah antisipasi, yang kedua membantu pengobatan atau tim medis misalnya pengadaan APD," ujarnya.
Sementara doktor Padlia Parakasi menilai gerakan solidaritas warga OS yang didomnasi warga perantauan asal Sulbar patut diapresiasi, karena penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Sulbar perlu gerakan cepat.
"Terutama bantuan para medis yang saat ini mereka butuhkan, mereka adalah garda terdepan untuk melayani pasien-pasien, baik ODP, PDP dan tindakan preventif lainnya. Semoga gerakan ini mendapat respon para dermawan asal Sulbar, agar ikut berpartisifasi," kata doktor lulus Unversitas Negeri Jakarta (UNJ) itu.
Rizal Sirajuddin pun mengatakan, penggalangan dana bagi warga OS adalah langkah positif dalam rangka membantu Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid 19 Sulawesi Barat.
"Ini adalah wujud apresiasi dalam rangka bersama membangun Sulbar," ujar mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majene tersebut.
Kemudian Isra D Pramulya menambahkan, aksi solidaritas warga OS merupakan upaya menggugah semangat kemanusiaan, bahwa masalah ini bukan cuma tanggung jawab pemerintah.
"Tetapi dibutuhkan kerjasama, bahu membahu semua warga Sulbar untuk saling membantu, utamanya pengadaan APD tenaga medis yang masih kekurangan," tutur mantan sekjen PB PMII itu.
Salah satu warga OS lainnya Dr Muhammad Rusdi Umar menambahkan bahwa seluruh penghuni Group WA Orang Sulbar mensupport seluruh kebijakan legislatif dan eksekutif di Sulbar untuk pencegahan virus corona.
"Ayo serahkan bantuan ta' sebagai bentuk dukungan kepada tim medis di Sulbar. Anda dapat donasikan melalui nomor rekening BNI 0794895326 atas nama Ahmad Zaki kontak WA 081241276749," tuturnya.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)