TRIBUNMAROS.COM BANTIMURUNG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan menyebut Objek Wisata Alam Bantimurung tetap aman untuk dikunjungi.
Menurut pihak Dinas Pariwisata Maros menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kasus positif Crona virus atau Covid-19 di Maros.
Kepala Disbudpar Maros Muh Ferdiansyah menegaskan bahwa munculnya WNI yang positif Covid-19 tidak boleh menjadi pemicu ketakutan untuk berwisata di Bantimurung Maros.
Munculnya wabah virus tersebut harus disikapi dengan bijak dan tentu dengan kewaspadaan.
"Karena Maros sebagai salah satu destinasi pariwisata favorit di Sulsel, maka kita harus mempunyai sikap bahwa Maros aman dan siap dikunjungi para wisatawan," ujarnya, kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).
Ia juga menyampaikan bahwa pihak bandara sebagai pintu masuk wisatawan telah melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran virus corona.
Sementara untuk wisatawan yang datang melalui pelabuhan laut, tentu telah melalui pemeriksaan oleh pihak pelabuhan.
" Sementara di tempat wisata, terdapat tempat cuci tangan, ada air, sabun cair dan tisu. Ini bagian dari kampanye kalau Maros aman dan siap dikunjungi wisatawan," jelasnya.
Karena itu, pihaknya akan terus menggaet wisatawan domestik untuk datang ke Maros. Mengingat selama ini, 80 persen wisatawan yang datang ke Maros, terutama air terjun Bantimurung berasal dari dalam negeri. (*)
Laporan Tribunmaros.com. Muh Ikhsan
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)