Ngopi di Puncak Donggia

Hari Kopi Nasional, DTPHP Bulukumba Ngopi di Puncak Donggia

Penulis: Firki Arisandi
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Bulukumba, menggelar acara Minum kopi bersama di Puncak Donggia, Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Bulukumba, menggelar acara Minum kopi bersama di Puncak Donggia, Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Melalu rilisnya, Kamis (12/3/2020), kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Kopi Nasional.

Desa ini terletak di ketinggian 1.400 di atas permukaan laut (mdpl), kurang lebih 40 KM arah Barat dari pusat Kota Kabupaten Bulukumba.

Selain dikenal sebagai daerah wisata alam, desa ini juga terkenal dengan tanaman kopinya.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Hari Kopi Nasional dilaksanakan di desa itu.

Acara peringatan tersebut di hadiri Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, legislator PKB Bulukumba Fakhidin HDK, Kepala DTPHP Bulukumba Emil Yusri dan para penyuluh pertanian dan perkebunan se-Kabupaten Bulukumba.

Tomy mengatakan, kampanye Pemerintah Daerah terhadap Kopi Kahayya baru sekitar 3-4 tahun terakhir di lakukan, dengan melakukan pembukaan akses ke kantong-kantong lokasi kopi kahayya.

Terhadap Kopi, ada dua hal yang menjadi tugas dinas dan para penyuluh, yakni lahan kopi harus meningkat dan peremajaan pohon kopi tetap di lakukan.

"Penyuluh harus perhatikan dua hal tersebut biar kopi di Bulukumba khususnya di kahayya tetap menjadi lumbung produksi kopi", kata Tomy.

Kita ini harus bangga, lanjut dia, dengan cita rasa kopi kahayya, sebab itu kedepan dibutuhkan kopi dengan kualitas baik, pengemasannya juga baik dan peningkatan produksi.

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Bulukumba, menggelar acara Minum kopi bersama di Puncak Donggia, Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Irham)

Terpisah dengan Emil Yusri mengaku, dirinya juga meminta peran aktif penyuluh pertanian untuk lebih giat melakukan upaya peningkatan pembaharuan pohon kopi yang sudah tua serta mengajak petani untuk lebih produktif

"Kedepan penyuluh mesti lebih aktif lagi dan memastikan produksi kopi di Bulukumba kedepan jauh lebih berkualitas dan kuantitasnyapun meningkat," harap Yusri. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)


Berita Terkini