Ada Lagi Alumni Program Profesi Insinyur FTI UMI Jadi Bos BUMN, Maryono Kini Dirut PT Pertani
Pemimpin tertinggi di BUMN yang bergerak di bidang produksi benih, penggilingan padi, dan beras, PT Pertani (Persero) berganti.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemimpin tertinggi di BUMN yang bergerak di bidang produksi benih, penggilingan padi, dan beras, PT Pertani (Persero) berganti.
Direktur Utama (Dirut) PT Pertani (Persero) yang sebelumnya dijabat Febriyanto kini beralih kepada Maryono (48).
Maryono resmi menjabat mulai, Rabu (26/2/2020) dan pelantikan juga berlangsung kemarin.
Pergantian Dirut PT Pertani (Persero) berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Doakan saya (atas jabatan baru ini)," kata Maryono kepada Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ), Zakir Sabara H Wata, Rabu kemarin, melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp.

FTI UMI turut berbahagia atas jabatan baru diemban Maryono sebab dia merupakan alumnus FTI UMI.
Maryono sempat menjalani pendidikan pada Program Studi Program Profesi Insinyur ( PSPPI ) FTI UMI angkatan ke-5.
"Beliau diwisuda pada Juni 2019 lalu. Alhamdulillah, beliau alumni kedua PSPPI FTI UMI jadi jadi Dirut di BUMN," kata Zakir Sabara H Wata.
Sebelumnya, Dirut PT Pupuk Kaltim, Achmad Bakir Pasaman juga menyelesaikan Program Profesi Insinyur ( PPI ) di FTI UMI angkatan ke-6.

Sama dengan Ahmad Bakir Pasaman, Maryono juga memiliki latar belakang memimpin perusahaan produsen pupuk.
Maryono sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi dan General Manager Produksi PT Pupuk Kujang.
Pengangkatan Maryono sebagai orang nomor 1 di manajemen PT Pertani (Persero) bak kado ulang tahunnya ke-48.
Dia ditunjuk jadi Dirut hanya selang sebulan setelah ulang tahun.
Maryono lahir di Blora, 19 Januari 1972.
Soal latar belakang pendidikan, sebelum menyandang gelar insinyur dari FTI UMI, dia menamatkan pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Kimia pada Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.
Lalu menamatkan pendidikan Magister Manajemen dari STIE Prasetiya Mulya.(*)