TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Legislator Partai Golkar DPRD Luwu Utara, HM Azhal Arifin, mengau senang dengan bergabungnya Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di partai pohon beringin ini.
"Kehadiran ibu Indah dipastikan menambah kekuatan Partai Golkar, khususnya di Luwu Utara," kata Azhal, Kamis (6/2/2020).
Anggota dewan dari daerah pemilihan Luwu Utara IV ini berharap partainya mengusung Indah pada Pilkada Luwu Utara September mendatang.
"Saya juga secara pribadi senang dengan bergabungnya beliau. Bahkan saya pun berharap Partai Golkar mengusung ibu Indah di Pilkada," katanya.
Apalagi, lanjut dia, Indah punya kedekatan khusus dengan partai pemenang Pemilu 2019 di Luwu Utara.
"Kita tahu suami beliau (Muhammad Fauzi) merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kepastian bergabungnya Indah ke Partai Golkar disampaikan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid.
"Ibu Indah sudah memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) Partai Golkar," kata Nurdin kepada Tribun ketika berada di Masamba beberapa waktu lalu.
Informasi yang dihimpun Tribun, Indah bergabung dengan Partai Golkar pasca dipecat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara menjelang Pemilu 2019.
Indah menyusul suaminya yang lebih dulu bergabung dalam kepengurusan partai yang identik dengan zaman Orde Baru.
Suami Indah, Muhammad Fauzi hingga kini bahkan masih menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara.
Bergabungnya Indah sekaligus memperbesar peluangnya mengendarai Partai Golkar di pilkada.
Apalagi Partai Golkar telah mengisyaratkan bakal mengusungnya.
"Hampir pasti Golkar mengusung Indah Putri Indriani," kata Nurdin Halid di Kantor DPD II Partai Golkar Luwu Utara, Jl Soekarno, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Jumat (22/11/2019) lalu.
Nurdin menyebutkan, Indah satu-satunya bakal calon bupati mengikuti proses penjaringan.
"Hanya dia calon bupati yang mendaftar, sehingga demikian hampir pasti beliau yang akan kendarai Golkar," terang mantan calon gubernur Sulsel.
Sekadar diketahui, Partai Golkar merupakan satu-satunya partai yang dapat mengusung sendiri pasangan calon di Pilkada Luwu Utara.
Partai berlambang pohon beringin punya delapan kursi di DPRD.
Sementara syarat mengusung pasangan calon hanya tujuh kursi.