Virus Corona

Sembuh dari Virus Corona Mematikan, Pengakuan dan 'Rahasia' Huang dengan Wang Guangfa, Apa Obatnya?

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dampak Virus Corona, sejumlah petugas melakukan pemeriksaan ketat di sejumlah wilayah di China. Sembuh dari infeksi Virus Corona mematikan, pengakuan dan 'rahasia' Huang dengan Wang Guangfa, apa obatnya?

TRIBUN-TIMUR.COM - Sembuh dari infeksi Virus Corona mematikan, pengakuan dan 'rahasia' Huang dengan Wang Guangfa, apa obatnya?

Infeksi Virus Corona telah menyebabkan 80 orang meninggal dunia, namun hingga kini belum ditemukan obat untuk penyembuhannya.

Kendati demikian, ada 2 orang yang mengaku sembuh dari infeksi Virus Corona.

Seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun mengaku sembuh dari Virus Corona setelah alami kritis.

Pria yang berasal dari keluarga Huang tersebut awalnya pergi ke rumah sakit karena sakit kepala, pusing, dan kondisi badan yang lemah.

Saat diperiksa pihak rumah sakit, tubuh pasien itu ditemukan infeksi Virus Corona dengan gejala yang menyerupai flu.

 "Saya pulih tercepat karena saya masih muda. Saya baru berusia 23," kata pria yang tidak diketahui namanya itu (panggil Huang) dalam sebuah wawancara sebagaimana dilansir Daily Mail.

Menurut Huang, kesembuhannya tersebut dapat berlangsung cepat karena usianya yang masih muda dan mendapat perawatan cermat baik dari saudara perempuannya dan juga dokter.

Diketahui, ia seorang pekerja di Stasiun Kereta Hankou dan tinggal di kota Wuhan di mana tempat Virus Corona mematikan itu berasal.

Tempat ia bekerja tersebut berada di pusat transportasi yang terletak satu kilometer (0,6 mil) bagian barat dari Pasar Grosir Makanan Laut Huanan.

Padahal dikabarkan Pasar Grosir Huanan tersebut merupakan tempat yang dianggap sumber dari berkembang biaknya Virus Corona yang mengancam jiwa.

Gambar ini dirilis oleh Rumah Sakit Pusat Wuhan menunjukkan petugas medis yang mengenakan jas bahan berbahaya seluruh tubuh merawat satu pasien yang telah terinfeksi oleh virus mematikan baru. (WUHAN CENTRAL HOSPITAL WEIBO)

Huang menjelaskan, pertama kali merasakan gejala sakit sejak 24 Desember 2019, hingga akhirnya kondisinya memburuk pada hari berikutnya.

Ia pun menceritakan awal dirinya divonis dokter terkena infeksi Virus Corona.

"Saya menderita demam berulang kali sejak 28 Desember dan 2 Januari dan dirawat di karantina," kata Huang.

Ia sempat berpikir bahwa penyakit yang dideritanya saat itu hanyalah flu biasa.

Halaman
1234

Berita Terkini