Universitas Islam Makassar

Awalnya Tak Yakin, Tekad Karmila Ikut Pimnas Saat Maba Berhasil Lolos

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karmila (18) mahasiswa ilmu komunikasi, Universitas Islam Makassar (UIM).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Menjadi seorang mahasiswa baru atau maba tentunya membuat seseorang canggung untuk mengeksplor diri lebih jauh.

Terlebih lagi, jika harus beradaptasi terlebih dahulu dan mencari teman yang tepat.

Hal tersebutlah yang dirasakan Karmila (18), mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Makassar (UIM).

Kepada Tribun Timur ia menceritakan awal mabanya yang sudah bisa berprestasi dan mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional.

Perempuan kelahiran Malelleng 4 Februari 2000 ini, berhasil lolos bersama timnya dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).

"Saat masih maba itu masih ada keraguan bisa tidak yah lolos. Ternyata alhamdulillah karya dari saya dan dua orang teman saya berhasil lolos ke nasional," jelasnya.

Ia dan timnya menjadi satu-satunya perwakilan UIM untuk ke nasional dan mempresentasikan hasil karya ilmiahnya.

Adapun yang menjadi karya ilmiahnya yakni pemanfaatan limbah bambu untuk kerajinan tangan di desa yang ada di Sulsel.

Setelah pulang dari Pimnas banyak hal yang didapatkan Karmila.

Mulai dari dikenal para dosen hingga membuat timnya lebih semangat dan termotivasi lagi untuk mengikuti kegiatan seperti ini.

"Alhamdulillah pihak kampus pun sangat merespon dengan baik," jelasnya.

Ia berharap kedepannya bisa lebih banyak menginspirasi orang dengan hal-hal positif.

"Salah satunya dengan berkegiatan seperti ini, dan semoga bisa lolo lagi untuk ikut kegiatan nasional lainnya," jelasnya.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Berita Terkini