Tribun Luwu Utara

Begini Bukti Dukungan Pemda Luwu Utara Terhadap Program PIID PEL di Desa Baloli

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana program Pilot Inkubasi Inovasi Desa (PIID) Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Kemendes PDTT di lokasi Bendung Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Selasa (14/1/2020).

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemda Luwu Utara tidak main-main dalam mendukung suksesnya program Pilot Inkubasi Inovasi Desa (PIID) Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL).

Program ini diadakan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) 2019.

Hal ini ditegaskan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat meninjau kegiatan program PIID PEL di lokasi Bendung Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Selasa (14/1/2020).

"Kita sangat mendukung dan mengapresiasi program PIID PEL yang dilakukan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yang ditempatkan di Desa Baloli," kata Indah.

Program ini, sangat bermanfaat bagi peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya di Baloli.

Seperti apa bentuk dukungan pemerintah daerah?

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menyebutkan, banyak hal yang dilakukan pemerintah daerah dalam mendukung suksesnya program PIID PEL.

Salah satunya adalah dengan mengeluarkan SK bupati tentang penetapan Baloli sebagai desa wisata.

Bukan itu saja, Pemda juga melibatkan secara masif perangkat daerah teknis guna menyukseskan program ini.

Perangkat daerah yang dilibatkan adalah DP2KUKM untuk melakukan pendampingan dan pengembangan UMKM.

Juga Dinas Pariwisata dalam pengembangan pariwisatanya, serta Dinas Pendidikan dalam upaya pelibatan sekolah, seperti PAUD, TK/TKA, dan SD/SMP/SMA dalam mendukung Baloli sebagai desa wisata.

"Kita sengaja melibatkan seluruh stakeholder yang ada dalam rangka pengembangan Baloli sebagai desa wisata," jelasnya.

Untuk itu, Indah berharap, dengan adanya program PIID PEL akan menjadikan status IDM Baloli dari desa maju menjadi desa mandiri.

"Tentu banyak hal yang kita harapkan dari program ini, seperti terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta terjadinya perluasan kesempatan bekerja, khususnya masyarakat yang ada di Baloli sebagai lokus dari program ini," ujar dia.

Tak hanya status IDM-nya, ia juga berharap Baloli bisa berubah dari desa berkembang menjadi sangat berkembang.

Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kemendes PDTT yang telah memilih Luwu Utara sebagai lokus PIID PEL.

"Kami mengucapkan terima kasih atas program ini dan kita berharap program-program serupa dapat terus dilanjutkan di wilayah lain di Luwu Utara," pungkasnya.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Berita Terkini