IPM Luwu Utara

IPM Luwu Utara Terus Meningkat, Tapi Masih Terendah di Luwu Raya

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Utara di Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pembangunan manusia adalah suatu keharusan.

Karena manusia merupakan sumber daya utama yang menentukan kemajuan suatu negara.

Ukuran keberhasilan pembangunan manusia tertuang dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

IPM merupakan data strategis karena sebagai ukuran kinerja pemerintah.

IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Utara dikutip Tribun dalam laman luwuutarakab.bps.go.id, Rabu (8/1/2020) menunjukkan, IPM Luwu Utara terus meningkat dalam lima tahun tetakhir.

Pada tahun 2018, IPM Luwu Utara mencapai 68,79.

Tahun 2017 hanya 68,35, tahun 2016 sebesar 67,81, tahun 2016 67,44, dan tahun 2014 66,90

Walau mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, peringkat IPM Luwu Utara diantara kabupaten/kota di Sulawesi Selatan tahun 2018 justru menurun.

Hal itu dijelas BPS dalam buka Statistik Daerah Kabupaten Luwu Utara 2019.

Dari yang semula peringkat 11, menjadi peringkat 12, bertukar tempat dengan Gowa.

Jika dibandingkan pula dengan kabupaten/kota di wilayah Luwu Raya, IPM Luwu Utara juga lebih rendah dari IPM Palopo, Luwu, dan Luwu Timur.

Hal ini menunjukkan bahwa program pemerintah untuk meningkatkan pembangunan manusia harus terus ditingkatkan.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

 

Berita Terkini