Direksi Perusda Makassar

Siapa Omar dan Achyar, Lolos Seleksi Direksi Perusda Makassar

Penulis: Muh. Hasim Arfah
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Terminal Regional Daya, Makassar yang dikelola PD Terminal Metro Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Seleksi Perusahaan Daerah Kota Makassar yang dipimpin Sekretaris Daerah Pemkot Makassar, Muhammad Ansar, akhirnya menetapkan 9 direksi perusahaan daerah kota Makassar. 

Dari 9 direksi, ada dua wajah baru dalam dunia pemerintahan dan politik Kota Makassar. Mereka yakni Omar Abdallah Arifuddin dan Muhammad Achyar Hamid. 

Mereka sama-sama lolos di direksi PD Terminal. 

Berikut profil dan track record mereka dalam dunia usaha dan politik di Makassar. 

PD Parkir Makassar Raya 

1. H. Irham Syah Gaffar 

Ia pengusaha sekaligus Kabid Komunikasi Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan. 

Lelaki kelahiran Tawau, Malaysia, 8 April 1975 ini pernah maju dalam perebutan kursi legislatif di Pemilu 2019 melalui daerah pemilihan (dapil) Makassar III. 

Namun tak terpilih, suaranya kalah dari Galmerrya Kondorura dan Al Hidayat Syamsu. 

Selain politikus, dia juga mengelola perusahaan Kompak Mustika Utama.  

2. Susuman Halim

Susuman Halim adalah mantan legislator DPRD Kota Makassar dari Partai Demokrat. 

Pria kelahiran Bone, 7 Juli 1977, ini pernah duduk sebagai wakil ketua Komisi A DPRD Kota Makassar periode 2014-2019. 

Dalam curriculum vitae ke Panitia Seleksi, Sugali, sapaanya, mencantumkan pekerjaan sebagai  wiraswasta. 

Sugali sempat mencalonkan diri pada Pemilu 2019 lalu di DPRD Kota Makassar, namun mantan aktivis HMI ini kalah bersaing dari Arifin Kulle. 

Sebelum jadi anggota DPRD Makassar, Sugali banyak bergelut sebagai aktivis. 

Ia adalah alumni Universitas 45 Makassar (kini Universitas Bosowa). 

3. Andi Fadly Ferdiansyah

Fadly adalah pengusaha kelahiran  Enrekang, 24 Februari 1979. 

Selama ini, dia juga menggeluti usaha Kedai Papa Ong pasca berhenti sebagai legislator Demokrat 2009-2014. 

Politisi Nasdem juga sempat bertarung di Pemilu 2019. Suara Fadly berada di bawah Ketua DPRD kota Makassar, Rudianto Lallo. 

Suami ketua komisi B DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi ini adalah adik dari anggota DPRD Sulsel, Andi Januar Jauri Dharwis. 

Fadly juga masih punya hubungan keluarga dengan Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali dan Pendiri Partai Demokrat Sulsel, Reza Ali 

PD Pasar Makassar Raya

1. Saharuddin

Lelaki kelahiran Bone, 29 Oktober 1975 pertama kali terkenal sebagai pengelola Bank Sampah Makassar era wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin. 

Selanjutnya, ia masih bekerja sebagai pengelola bank sampah di zaman wali kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto. 

Sebelum Danny Pomanto purna tugas, ia diangkat menjadi direktur operasional PD Pasar. 

2. Nuryanto G Liwang

Siapa tak kenal dengan Nuryanto G Liwang? Dia sudah melanglang buana di jabatan direksi PD Pasar. 

Terakhir mantan anggota DPRD Kota Makassar ini diplot Danny Pomanto sebagai direktur utama PD Pasar. 

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengawas PD Pasar. 

Tapi, Anto, sapaan akrabnya, mundur karena mencalonkan diri sebagai legislator DPRD Kota Makassar pada Pemilu 2019 lalu. 

Namun, lelaki kelahiran Makassar, 10 Maret 1971 ini tak lolos. Ia kalah suara dari Rezky, istri Irwan Adnan. 

Mantan Dirut PD Pasar ini dekat dengan Reza Ali. 

3. Basdir

Basdir kembali terkenal ketika dia membuat meme mirip "Aku Camat" di sosial media. 

Mantan Legislator DPRD kota Makassar ini terpilih sebagai direksi PD Pasar. 

Lelaki kelahiran Jeneponto, 2 Januari 1982 ini juga adalah mantan pentolan Demokrat di DPRD kota Makassar. 

"Saya punya pengalaman sebagai anggota komisi B yang menjadi mitra dari perusda, jadi saya tahulah kerja-kerja PD Pasar," katanya. 

 
*PD Terminal Makassar Metro

1.  Arsony

Lelaki kelahiran Watampone, 4 Februari 1979 ini menjabat sebagai Wakil Ketua PDIP Makassar. 

Selain itu, Arsony paling dikenal sebagai aktivis buruh di Makassar. 

Tak hanya itu, dia banyak bergelut di bidang pemuda seperti KNPI, dan aktivitas pergerakan di Makassar. 

2. Omar Abdallah Arifuddin

Tak banyak track record Omar Abdallah selain Pemerhati Lingkungan dan Monitoring Kinerja Pemerintah. 

3. Muhammad Achyar Hamid

Belum banyak informasi pekerjaan dan track record Achyar di Makassar.

Berita Terkini