TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang warga negara asing (WNA) ditangkap polisi lantaran diduga melakukan pembobolan ATM di kawasan Anjungan Pantai Losari, Makassar, Jumat (27/12/2019) pagi.
Sebelum diamankan polisi, WNA yang belum diketahui identitasnya itu nyaris diamuk warga.
Hal itu diungkapkan Pengendali Pos Pengamanan Operasi Lilin Pantai Losari, Makassar, Ipda Fransiscus saat ditemui, pukul 14.10 Wita.
"Jadi kejadiannya itu tadi pagi, dia (WNA asal Malaysia) dibawa massa ke sini (pos pengamanan), kondisinya masih mulus (belum diamuk massa), sampai di sini kita amankan dan tidak ada yang berani ganggui," kata Ipda Fransiscus.
Saat diamankan di pos pengamanan, lanjut Fransiscus, ditemukan puluhan kartu ATM di dalam tas WNA tersebut.
"Banyak kartu ATMnya, kalau tidak salah ada sekitar 30-40an itu dia bawa dan rata-rata ATM luar negeri," ujarnya.
Berselang beberapa saat diamankan, pihaknya pun mengaku berkoordinasi dengan Polsek Ujungpandang.
"Tidak lama di sini (pos pengamanan), datang personel Polsek Ujungpandang menjemput untuk dibawa ke polsek," ungkap Fransiscus.
Petugas lain di pos tersebut menyebut, sebelum diamankan warga, WNA berbaju kaos biru itu diduga sebagai pelaku jambret.
"Awalnya ada datang warga, bilang pak kesanaki dulu ada orang ramai-ramai, dia bilang pelaku jambret diamankan," ujar rekan Fransiscus.
Kasi Humas Polsek Ujung Pandang Bripka Swandhi, yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu.
WNA tersebut kata Swandhi diduga asal Negeri Jiran Malaysia.
"Tadi pagi diamankan oleh Satpol PP dan Anggota TNI, terus dibawa ke Pospam Penghibur. Lalu diarahkan ke Mapolrestabes, karena WNA asal Malaysia," kata Bripka Swandhi.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko juga membenarkan adanya kejadian itu.
"Masih pengembangan," kata AKBP Indratmoko.
Belum diketahui identitas dan kronologi dugaan pembobolan ATM tersebut. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: