DPR RI

Kuliah Umum di Bone, Muhammad Aras Ajak Masyarakat Digitalisasi Usaha

Penulis: Muh. Hasim Arfah
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPW PPP Sulsel Muhammad Aras mengakui jika kader, pengurus, dan seluruh calon anggota legislatif dari PPP di semua tingkatan belum bergerak massif mensosialisasikan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 di Sulsel.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Muhammad Aras mengungkapkan pentingnya pengelolaan potensi daerah menjadi sebuah bisnis untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

Hal tersebut disampaikan saat mengisi kuliah umum di depan ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,  IAIN Bone di Jl Cokroaminoto Watampone, Kabupaten Bone, Jumat (27/12/2019)

Aras menyebutkan banyak potensi di Kabupaten Bone yang bisa dijadikan jenis usaha,

Diantaranya adalah potensi hasil laut dan perikanan, pertanian, peternakan hingga potensi wisata.

Aras menganggap generasi milenial harus melihat potensi tersebut kemudian dikonversikan menjadi sebuah jenis usaha dengan modern.

"Salah satu aspek yang penting dalam pengembangan usaha saat ini adalah dengan melakukan digitalisasi usaha atau bisnis," katanya.

Artinya, menurut Aras, bisnis apapun saat ini harus diberikan inovasi digital.

Misalnya, melakukan promosi dan penjualan melalui teknologi internet.

Dikatakan lebih lanjut, inovasi dan kreativitas para generasi milenial dalam menghadapi persaingan dunia usaha sangat penting agar bisnis bisa berjalan dan bersaing.

"Tidak sedikit kita lihat toko konvensional kalah dengan toko online, mall-mall besar banyak yang sepi dikarenakan pola gaya hidup masyarakat saat ini sudah bergeser menjadi berbelanja online.

Jika kita tidak melakukan inovasi seperti itu maka bisa dipastikan sulit untuk bisa bersaing," kata Aras yang juga Anggota Komisi V DPR RI tersebut.

Kuliah umum bertemakan Membangun Jiwa Entrepreneurship Kaum Milenial Berbasis Potensi Daerah itu diharapkan bisa meningkatkan kemauan generasi milenial untuk berwirausaha dan berbisnis.

"Jiwa untuk berwirausaha harus diasah sejak dini. Sebagai mahasiswa harus peka melihat peluang serta harus berani untuk memulai usaha," katanya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini