Pamit ke Belanda dan Ingin Latih Klub Elite Eropa, Bonnie Tetap Simpan Kenangan Manis Bersama PSM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Masih ada tiga pekan sebelum kompetisi Liga 1 2019 berakhir, namun PSM sudah ditinggalkan Asisten pelatih asal Belanda, Bonnie Fautngil.
Ia meninggalkan tim per 8 Desember 2019, atau sehari setelah pertandingan PSM lawan Persela Lamongan, Sabtu (7/12) lalu.
• Tampil di Final SEA Games, Timnas U22 Tekad Ulang Kesuksesan Tahun 1991, Ini Penjelasan Kapten Tim
• Setelah Pemain Darije Ditinggal Asisten, Ini Kata Eks Pemain PSM
"Intinya kontrak saya berakhir di PSM 8 Desember," ungkap Bonnie.
Mantan staf pelatih Akademi Valencia ini kabarnya akan melatih salah satu klub elit di benua Eropa.
Di klub itu, Bonnie akan menjadi pelatih kepala tim U-19.
Namun ia enggan membeberkan nama klub tersebut.
"Pokoknya di Eropa, latih klub Elite," singkat Bonnie, Senin (9/12/2019).
Tercatat, Bonnie gabung dengan tim mulai pertengahan Mei. Sebanyak 36 laga ia lalui bersama skuat PSM termasuk AFC Cup dan Piala Indonesia.
29 laga Liga 1, ia turut mengantarkan PSM di posisi ke-7 dengan 11 kemenangan, tiga kali imbang dan 14 kekalahan.
Sementara di Piala Indonesia Bonnie melewatkan 8 partai. Ia hanya terlibat di 4 laga akhir sebelum PSM merenggut juara dengan 2 kemenangan dan 2 kekalahan.
Sedangkan pada AFC Cup, ia ikut serta mengantar PSM ke babak semifinal.
Melewatkan lima laga, tiga laga ia jalani dengan dua kemenangan dan sekali kekalahan.
Kepergian Bonnie bukan tanpa alasan, sebab kontraknya bersama PSM telah berakhir.
Jadwal seluruh laga usai selayaknya Oktober 2019. Namun karena satu dan lain hal, beberapa pertandingan ditunda sehingga berimbas pada jadwal yang kian melebar.
Akibat lainnya beberapa kontrak pemain, pelatih dan asisten pelatih pun disebut berakhir sebelum kompetisi selesai.
Bonnie menyusul kapten tim, Wiljan Pluim yang sudah terlebih dahulu ‘mudik’ ke Belanda.
Willy - sapaan Wiljan pergi dengan alasan pemulihan cedera.
Menanggapi pamitnya Bonnie, eks pemain PSM, Faisal Maricar menilai kepergian Bonnie tak akan terlalu berpengaruh banyak ke tim.
"Soalnya, asisten di PSM begitu banyak, peran Bonnie saya lihat tak terlalu menonjol," ujar Faisal.
Asisten Pelatih PSM yang lain adalah Imran Amirullah, Syamsuddin Batola, Bahar Muharram dan Herman Kediaman (pelatih kiper). Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari manajemen PSM. (*)
Simpan Kenangan Juara Piala Indonesia
Menurut Bonnie, selama di PSM, ia merasakan pasang surut penampilan tim.
Ia mengatakan seluruh pemain telah berjuang keras berbuat yang terbaik untuk tim ini. Ia pun mendoakan perjalanan karier seluruh pemain PSM lebih baik pada masa mendatang.
Tak lupa ia turut mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan suporter.
"Saya tentu akan selalu menyimpan kenangan bersama ini. Ketika kita merayakan keberhasilan juara Piala Indonesia," tutupnya. (*)
Bonnie Fautngil Dalam Fakta dan Angka
- Dikontrak pertengahan Mei
- Peran di Liga 1
1. Melewatkan 2 laga (Semen Padang dan Badak Lampung)
2. Menemani Darije Kalezic di 29 laga:
Menang: 11 laga
Imbang: 3 laga
Kalah: 14 laga
3. Prestasi sementara posisi 8 klasmeen
- Kontribusi di Piala Indonesia
1. Melewatkan 8 laga
2. Menemani Darije Kalezic di 4 laga:
Menang: 2 laga
Imbang: -
Kalah: 2 laga
3. Prestasi Juara Piala Indonesia
- Kontribusi AFC Cup 2019
1. Melewatkan 5 laga
2. Menemani Darije Kalezic di 3 laga:
Menang: 2 laga
Imbang: -
Kalah: 1 laga
3. Prestasi tembus semifinal
- Asisten pelatih + pelatih fisik
- Berlisensi A UEFA
- 1 tahun di Akademi Valencia CF
- Memiliki darah Maluku, fasih berbahasa Indonesia
- Beristrikan perempuan Solo