TRIBUN-TIMUR.COM - Kahiyang Ayu putri Presiden Jokowi lulus S2 IPB, tapi coba lihat berapa IPK-nya dan pengakuan pembimbing.
Istri Bobby Nasution itu baru saja diwisuda.
Selamat, ya.
Tapi coba lihat IPK atau nilai pencapaian ibunda Sedah Mirah Nasution itu.
Kahiyang Ayu, putri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi, lulus studi S2 di Sekolah Bisnis Insititut Pertanian Bogor (IPB) dengan predikat Cum Laude atau "Dengan Pujian".
Kahiyang Ayu berhasil menyelesaikan studi magister selama 23 bulan dan lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90 lewat tesis penelitian dengan judul "Analisis Strategi dan Daya Saing Perkebunan Tebu (Studi Kasus PTPN X Surabaya)".
“Untuk generasi muda jangan pernah berhenti untuk belajar dan tidak ada batasan usia untuk belajar,” pesan Kahiyang Ayu di sela-sela menjalani prosesi wisuda di kampus IPB, Bogor (25/9/2019) seperti dilansir laman resmi IPB.
Tidak mau diistimewakan Selama menyusun tugas akhir, Kahiyang Ayu dibimbing oleh dua dosen pembimbing yakni Arief Daryanto dan Hendro Sasongko.
Baca: Presiden Jokowi Lebih Miskin dari Ketua DPR Puan Maharani - Ketua MPR Bambang Soesatyo, Bandingkan
Baca: Diperlakukan Bak Hewan Ternak, Efendi Dikurung Tanpa Busana di Bekas Kandang Ayam, Alasan Orangtua
Baca: Veronica Koman yang Diburu Polisi/DPO Baru Saja Muncul di 2 TV, Keberadaanya Pun Makin Jelas
Baca: Akhirnya Terungkap Sosok Cewek Manado Tanpa Busana di Video Viral, Pekerjaan, Nama Tempat Perzinaan
Arief Daryanto menyatakan, “Kahiyang Ayu yang saya kenal adalah seorang mahasiswa yang memiliki kreativitas dan komitmen tinggi, tepat waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan kualitas yang sangat baik."
"Disamping itu, ia mudah bersosialisasi dengan berbagai pihak selama menempuh program pendidikan S2-nya.
Sebagai anak Presiden, ia tidak mau diistimewakan.
Ia ingin tampil bersahaja seperti mahasiswa-mahasiswa lain di kampusnya,” tambahnya mengatakan.
Ia pun memaparkan selama proses pembimbingan tesis, Kahiyang Ayu termasuk mahasiswa yang tidak terlalu merepotkan.
Ia memilih topik yang sangat relevan dengan portofolio program studinya yaitu mengenai analisis daya saing salah satu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang bergerak dalam bisnis tebu dan gula di Jawa Timur.
Kerja keras Kahiyang Ayu membuahkan hasil ditunjukkan dengan IPK 3.90 dan berhak menyandang "Dengan Pujian" atau Cum Laude.